SUNGGUMINASA, iNews.id - Tindakan Preman yang diduga dilakukan sekolompok orang melakukan pemalakan dan pengancaman terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Nanning (64) warga Samata, Romang Polong, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa (27/9/2023).
Oleh karena itu, Nanning didampingi saudaranya Dg Ngola (58) dan ponakannya Herman (28) mendatangi Polres Gowa guna melaporkan atas kejadian tersebut. Dari Informasi yang dihimpun, ulah premanisme yang dilakukan sekolompok orang tersebut sangat meresahkan warga, yang dimana sekolompok orang tersebut menutup akses jalan masuk warga Samata.
Menurut salah satu warga Samata, Bakri Dg Ngola mengatakan, aksi premanisme yang dilakukan sekelompok orang itu sudah sering terjadi dengan meminta uang secara paksa (Memalak) kepada pemilik rumah kos-kosan.
"Sudah sering melakukan pemalakan dengan cara meminta uang secara paksa serta mengancam menggunakam Senjata Tajam (Sajam) dalam hal ini saudara saya Nanning dan ketiga anaknya," katanya.
Kejadian pemalakan tersebut sudah sering terjadi karena diduga salah satu orang tersebut telah mengklaim bahwa tanah yang dibanguni rumah kos-san adalah miliknya.
"Orang itu mengakui tanah tersebut miliknya dan meminta sejumlah uang kepada pemilik rumah kosan," ungkap Dg Ngola di depan Polres Gowa, Selasa (27/9/23) Sore.
Ditambahkan oleh Herman keponakan Nanning bahwa orang yang dimaksud inisial (TL) mengaku lokasi tersebut adalah miliknya.
"TL sering masuk ke dalam kosan serta mambawa sejumlah orang yang kami duga preman dan sering meminta uang dan mengancam saya," ungkapnya.
Aksi premanisme yang mengancam warga, sempat terekam kamera video amatir lewat Hand Phone milik warga yang berdurasi 18 detik.
Sementara Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar akan segera menidak lanjuti kejadian dan laporan warga tersebut.
"Kami akan segera lidik," tindak AKP Bahtiar saat dikonfirmasi.
Editor : Revin
Artikel Terkait
