Keluarga Korban Pengeroyokan Imam Desa di Takalar Minta Pelaku Segera Ditangkap

Sukri Rate
Daeng Rewa, Kakak kandung dari Korban Pengeroyokan Hamzah Daeng Gassing saat mendatangi Polres Takalar. (Dok. Pribadi).

TAKALAR, iNews.id -- Polisi tengah memburu para pelaku pengeroyokan terhadap korban Hamzah Daeng Gassing (36) tahun warga sekaligus Imam Desa Balangtanaya, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Hamzah Daeng Gassing mengalami luka sobek serius pada bagian paha Kanan. 

Saat ini kasus pengeroyokan yang diduga melibatkan sejumlah orang tersebut tengah ditangani secara serius oleh Polres Takalar. Kaur Bin OPS (KBO) Reskrim Polres Takalar Iptu Chaidir, saat dikonfirmasi berjanji pada keluarga korban untuk segera melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap semua pelaku yang terlibat.

"Sabar dan berdoaki, doakan mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku sudah diamankan, 

Nanti dikabari Daeng kalau ada perkembangan, sekali lagi sabar semoga secepatnya bisa menangkap para pelaku dan mengungkap dugaan pengeroyakan itu," Kata Iptu Chaidir, Senin (18/3/2024). 

Iptu Chaidir, menambahkan untuk saat ini, setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, kondisi korban pengeroyokan sekarang sudah mulai membaik, apalagi setelah dilakukan operasi pada bagian paha. 

"Untuk itu sebentar penyidik akan mendatangi korban di RS untuk di ambil keterangannya," urai Iptu Chaidir. 

Sementara puluhan keluarga korban penganiayaan dari Hamzah Daeng Gassing juga mendatangi sekaligus meminta ke Polres Takalar segera melakukan penangkapan terhadap semua pelaku dugaan pengeroyokan yang dialami oleh keluarganya.

"Hari ini, kami bersama keluarga korban mendatangi Polres Takalar tak lain untuk meminta dan mendesak Polres Takalar untuk segera mengungkap dan menahan semua pelaku, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan," Pinta Daeng Rewa yang merupan kakak korban di Polres Takalar. 

Daeng Rewa mengatakan, pihaknya terpaksa mendatangi dan mendesak polres Takalar karena menurutnya Dia, kejadian pengeroyokan itu sudah empat hari berlalu namun sampai saat ini tak satupun dari pelaku berhasil diamankan oleh Polres Takalar.

"Hari ini, kami bersama keluarga korban mendatangi Polres Takalar tak lain untuk meminta dan mendesak Polres Takalar untuk segera mengungkap dan menahan semua pelaku, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan," harap Daeng Rewa yang merupan kakak korban di Polres Takala. 

Editor : Abdul

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network