Malam Pamit Beli Rokok, Paginya Seorang Pria di Pangkep Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Amirullah
Seorang Pria di Pangkep Ditemukan Warga Tewas Tergantung di Pohon Belakang Rumah. Ilustrasi

PANGKEP, iNews.id - Seorang pria berinisial HS (35) ditemukan tewas tergantung di pohon belakang rumahnya, Jumat (5/7/2024) pagi, di Kampung Japing-Japing Selatan, Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulsel.

Kanit SPKT II Polres Pangkep, IPDA Andi Mur Taslim, di lokasi kejadian membenarkan adanya warga ditemukan tewas tergantung di pohon.

Menurut IPDA Andi Mur Taslim, pria tersebut awalnya ditemukan oleh warga saat melintas jalan pagi di lokasi tersebut.

"Awalnya korban ditemukan oleh saksi (warga) saat melakukan jalan pagi," tuturnya.

Dikisahkan kronologi sebelum kejadian, Andi Mur mengatakan, korban HS sebelumnya minta pamit ke Ibunya DK (62) untuk berbelanja beli rokok hari Kamis 4 Juli 2024 malam, hingga pagi hari HS tak kunjung kembali.

"Menurut ibu korban (DK) merasa curiga usai malamnya pamit untuk beli rokok, hingga pagi HS belum pulang, DK sudah melakukan pencarian di setiap sudut rumahnya, akhirnya HS ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita, oleh seorang saksi, tewas tergantung di Pohon Kudo yang berada di belakang rumah korban,” katanya.

Kejadian tersebut sontak membuat suasana di rumah HS menjadi hening. Keluarga dan warga sekitar yang berkumpul di lokasi kejadian tampak murung dan tak percaya dengan apa yang menimpa HS.

Ditambahkan Andi Mur, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

“Saat ini, kita masih menyelidiki motif dibalik kejadian ini. Kita juga masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujarnya.

Dengan apa yang telah menimpa korban, tentu saja menjadi pukulan berat bagi keluarga dan warga kampung Japing-japing Selatan.

Menurut salah seorang warga, HS dikenal sebagai sosok yang ramah dan penyayang, banyak warga yang merasa kehilangan dan turut berduka cita atas kepergiannya.

“HS itu orangnya baik dan ramah. Kami tidak menyangka kejadian seperti ini bisa menimpa dirinya,” ujar salah seorang warga yang tampak sedih.

Sementara untuk saat ini, pihak keluarga mengatakan menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap korban.



Editor : Revin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network