MAKASSAR, iNews.id - Wali Kota Makassar Munafri Arifudin (Appi) menyoroti dan berjanji akan memberantas parkir liar yang sangat meresahkan masyarakat. Selasa (8/4/2025)
Dalam video pidatonya saat Apel Bersama dan Silaturahmi di Lapangan Karebosi Makassar, mantan CEO PSM Makassar itu jengkel atas banyaknya keluhan masyarakat mengenai parkir liar.
“Demikian juga dengan parkir yang menjadi persoalan ditengah-tengah masyarakat, biar di ATM ada juga tukang parkirnya, jelas-jelas tulisannya bebas parkir masih juga di palak sama tukang parkir, pemerintah Makassar akan tegas dalam hal-hal seperti ini,” kata Appi, disambut gemuruh peserta apel bersama di Lapangan Karebosi. Selasa (8/4)
Namun kata Appi, kegiatan (Penertiban parkir liar) nantinya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus bersama-sama sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan.
“Janganlah lagi bikin susah masyarakat, tidak bisa jago sendiri kegiatan ini nantinya harus bersama-sama, satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” ujarnya dalam video pidato berdurasi 57 detik yang diterima reporter iNews.id, Selasa (8/4/2025).
Menanggapi pidato orang nomor satu di Makassar itu, beberapa warga yang ditemui reporter iNews.id di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mendukung dan mengapresiasi rencana penertiban parkir liar tersebut. Namun, warga juga berharap bukan hanya cerita belaka.
“Bagus ini rencana pemerintah, tapi jangan sampai cuma cerita Ji, jangan sampai hanya Omon-omon Ji (Dialek Makassar), langsung mi turun tertibkan itu parkir liar pak terutama di ATM dan Indomaret-Alfamart,” cetus warga bernama Abdullah, saat ditemui disalah satu Indomaret di bilangan jalan Batua Raya, Makassar, Selasa malam.
Senada dengan Abdullah, pengunjung minimarket lainnya yang enggan menyebut namanya juga mengeluhkan menjamurnya parkir liar di Makassar, bahkan terkesan menampilkan gaya premanisme.
“Banyak itu tukang parkir liar memang di Alfa-Indomaret seperti preman, kalau tidak dikasih uang moro-moroi (Marah-marah) padahal sebentar sekali jaki (Saja) di dalam ATM, tidak ada Ji juga apa-apa dibeli, terpaksa harus ki membayar,” beber pria yang mengaku warga kelurahan Batua itu.
Dia berharap pemerintah hadir dalam memberantas parkir liar tersebut demi keamanan masyarakat. “Cepat mi di berantas, biar tidak was-was juga kita, intinya kita sangat dukung pemerintah,” tutupnya.
Editor : Asward
Artikel Terkait