MAKASSAR, iNews.id - Artis papan atas sekaligus disc jockey (DJ) Nathalie Holscher menolak permintaan Bupati Sidrap Syahruddin Alrif juga Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang karena aksinya disawer oleh pengunjung klub malam saat mengisi event beberapa waktu lalu.
Syahruddin Alrif melalui keterangannya di salah satu televisi swasta mengungkapkan mengapresiasi sejumlah ormas agar menyampaikan ke Nathalie Holscher untuk melakukan permohonan maaf ke seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Sidrap karena sudah membuat keresahan dan viral di media sosial.
"Mengapresiasi dari ormas yang ada, sudah dua hari ini. Akibat kegiatan yang dilakukan salah satu DJ di Jakarta karena tidak sesuai dengan adab dan budaya masyarakat Sidrap," tutur Bupati Sidrap dalam video yang diposting Nathalie Holscher di Instagramnya. Sabtu, (19/4) lalu.
Lebih lanjut, Sahar panggilan akrab Syahruddin Alrif mengaku kalau permintaan sejumlah ormas yang melakukan aksi demo atas kejadian yang ditimbulkan Nathalie Halscher dan memintanya untuk minta maaf kepada masyarakat.
"Sudah saya sampaikan kepada artis DJ itu (Nathalie Holscher) kepada orang Sidrap dan saya kebetulan terfasilitasi untuk meminta maaf atas apa aktivitasnya di Sidrap," kata Sahar dalam cuplikan video.
Atas tayangan video Syahruddin Alrif di televisi swasta. Nathalie Holscher langsung mengetikkan sebuah caption di akun Instagram pribadinya berkaitan dengan pernyataan Bupati Sidrap tersebut.
Kata mantan istri pelawak Sule itu mengatakan kalau dirinya datang ke Kabupaten Sidrap itu untuk memenuhi sebuah undangan acara di sebuah klub malam dan tak menyangka akan di sawer uang oleh pengunjung hingga ratusan juta rupiah.
"Disini saya hanya diundang untuk mengisi acara salah satu club dan di sawer oleh orang yang datang (dan saya berterimahkasih). Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk ngeDJ disana tugas saya selesai lalu pulang," tulis Nathalie.
Usai tiba di Jakarta, Nathalie Holscher menceritakan ketika sedang live di media sosial TikTok dan bertemu dengan Ketua Nasdem yang kebetulan juga sedang live and diajak untuk kembali ke Kabupaten Sidrap mempromosikan pariwisata juga kuliner khas kabupaten berjuluk lumbung padi tersebut.
"Kemudian saya lagi live tiba-tiba ada Bapak Rusdi (RMS) mengajak player kill (PK) di TikTok lalu berbicara bahwa saya disuruh datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap (saya bertanya salah saya dimana?)," akunya.
Setelah live bareng dengan RMS yang menyuruhnya untuk datang ke Kabupaten Sidrap lalu menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat. Sontak, Nathalie Holscher menolak karena merasa dirinya bekerja secara profesional layaknya seorang Disc Jockey.
"Setelah itu (live TikTok) kita berbicara by WhatsApp kepada Pak Rusdi dan saya menjawab Tidak Mau Minta Maaf," tegas ibu kandung Adzam tersebut.
Bukan cuman itu saja, Nathalie Holscher juga menyatakan bahwa jika masyarakat Kabupaten Sidrap tidak menginginkan kehadiran sebuah klub malam beroperasi lebih baik ditutup saja.
Bahkan, ia pun merasa heran dan protes kalau sebelumnya para disc jockey lainnya juga pernah perfome di Sidrap lalu di sawer uang puluhan juta rupiah tetapi tidak pernah dipermasalahkan.
"Lama-lama saya risih juga dan saya terganggu dengan pekerjaan saya," tutup mantan Istri Sule dalam Instagramnya.
iNews.id beberapa waktu lalu mencoba meminta konfirmasi kepada Bupati Sidrap Syahruddin Alrif terkait upaya penindakan tegas dari Pemkab Sidrap usai kegaduhan yang disebabkan DJ Nathalie Holscher di sawer uang oleh pecinta klub malam disana sampai viral di media sosial.
Sayang, Syahruddin Alrif tak memberikan keterangan lebih lanjut seperti apa tindak tegasnya sebagai kepala daerah yang mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Sidrap. Padahal, klub malam tersebut sering mengadakan acara penampilan seorang disc jockey lalu di sawer uang dan juga viral di media sosial.
Editor : Asward
Artikel Terkait