Kisah Jenderal M Jusuf Panggil Sjafrie Sjamsoeddin Minta Diantar ke Taman Makam Pahlawan Kalibata

Vitrianda Hilba Siregar
Mendiang Jenderal TNI M Jusuf saat mengunjungi pasukan yang bertugas di daerah. Foto: Dok

 JAKARTA, iNewsGowa.id - Pada September 2003, telepon genggam Mayor Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin berdering saat ia baru saja turun dari pesawat Hercules C-130 di Aceh.

Ajudan Sjafrie buru-buru menyodorkan ponsel itu, memberitahunya bahwa yang menelepon adalah mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) M Jusuf.

Sjafrie, yang saat itu menjabat Kepala Pusat Penerangan TNI, merasa ragu. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya suara di seberang terdengar jelas. "Halo, Generaal Sjafrie," sapa suara itu. Sapaan "Generaal" dalam bahasa Belanda membuat Sjafrie tersentak. Ia tahu, hanya orang-orang terdekat dan terhormat yang menyapanya seperti itu, dan ia kenal betul suara di seberang itu.


Jenderal TNI M Jusuf saat tangan untuk menaklukan preman di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Dok

"Siap, Pak," jawab Sjafrie cepat.

Jenderal TNI M Jusuf, yang memiliki ciri khas berbicara santun dan lugas, meminta Sjafrie datang ke rumahnya. Tidak lama setelah itu, mereka bertemu di kediaman sang Jenderal di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Tanpa diduga, Jenderal Jusuf mengajak Sjafrie pergi.

"Ke Kalibata," ucapnya.

Sjafrie terkejut. "Ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pak?" tanyanya heran. Jusuf mengangguk.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Foto: Dok

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network