TAKALAR, iNews.id – Ancaman abrasi kembali menghantui warga pesisir Desa Mattirobaji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Gelombang tinggi yang muncul saat cuaca ekstrem membuat garis pantai makin terkikis dan mulai merusak fasilitas umum di wilayah tersebut.
Warga Mattirobaji mengaku ketakutan karena kondisi abrasi semakin parah setiap tahun. Bahkan, salah satu bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kini terancam ambruk akibat pengikisan daratan oleh hantaman ombak.
“Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat untuk memberikan perhatian serius atas kondisi yang setiap tahun melanda pesisir pantai Desa Mattirobaji Kepulauan Tanakeke,” ujar Daeng Tika, warga setempat, Rabu (26/11/2025).
Menurutnya, abrasi yang terjadi bukan lagi sekadar pengikisan ringan, tetapi sudah masuk tahap mengkhawatirkan dan mempengaruhi pemukiman penduduk. “Jika tidak segera dilakukan penanganan seperti pembangunan penahan abrasi, kami khawatir akan berdampak besar pada rumah-rumah warga seperti tahun sebelumnya,” tambahnya.
Kepala Desa Mattirobaji, Muhammad Ridwan Tawang, membenarkan bahwa abrasi di wilayah pesisir desanya terjadi setiap tahun dan cenderung makin parah. Ia menyebut, fenomena itu dipicu gelombang kuat dan angin kencang yang biasa muncul saat musim hujan.
“Puncak abrasi yang menyebabkan puluhan rumah warga rusak parah terjadi tahun lalu. Tahun ini kondisinya kembali mengancam,” kata Ridwan.
Pemerintah Desa Mattirobaji, kata Ridwan, telah berupaya meminta bantuan penanganan abrasi melalui pengajuan proyek pembangunan penahan gelombang ke Pemerintah Kabupaten Takalar. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Kami sudah mengajukan permohonan bantuan tahun lalu, tetapi sampai sekarang belum ada informasi lanjutan. Kami tetap berharap pemerintah bisa memberikan perhatian serius, terutama pembangunan pemecah ombak atau penahan abrasi,” tutupnya.
Warga kini hanya bisa bertahan sambil berharap adanya intervensi cepat dari pemerintah agar abrasi tidak menelan permukiman dan fasilitas vital lainnya di Mattirobaji.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait
