MAKASSAR, iNewsGowa.id - Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik optimis Program 1 Anak 1 Warung bisa segera diterapkan di seluruh penjuru Kota Makassar.
Pernyataan dr Udin Malik berangkat dari hasil pemantauan belasan anak stunting yang ditangani relawan FKKM melalui program ini.
Dengan mengambil Kelurahan Ballaparang sebagai pilot project, anak-anak tersebut dipenuhi kebutuhan pangannya dari bantuan warung di Kecamatan Rappocini, selama dua pekan terakhir.
"Alhamdulillah, program 1 Anak 1 Warung menunjukkan progres yang luar biasa. Ada anak yang naik sampai 1 kg. Pasti bisa diduplikasi di kelurahan lain," ujar dr Udin Malik, Rabu (22/2/2023).
Anak-anak usia 2-3 tahun ini naik mulai 0,1 kg hingga 1 kg dalam kurun waktu 2 pekan adalah hal yang sangat fenomenal bagi dokter spesialis anak.
"Bahkan dr. Jusli, Sp.A mengatakan dengan jumlah kenaikan dalam kurun waktu tersebut adalah hal yang fenomenal," kata Dokter Kemanusiaan ini.
Aksi nyata dr Udin Malik ini bertujuan untuk membebaskan generasi penerus Kota Makassar dari jeratan stunting. Dengan mengedepankan semangat gotong royong.
Untuk memasifkan gerakan melalui program ini, dr Udin Malik mengajak semua pihak untuk mengambil peran. Minimal mengidentifikasi anak-anak dengan gejala stuntimg di sekitarnya lalu didata.
"Dengan begitu kita bisa bantu tangani supaya sama-sama kita wujudkan Makassar zero stunting," tutupnya.
Program seperti ini bukanlah hal yang baru bagi, dr Udin Malik. Dia sudah malang melintang sebagai relawan dan aksi sosial kemanusiaan. Tahun 2020, dr Udin dianugerahi penghargaan the most dedicated volunteer dari AFS Asia-Pasific.
Editor : Thamrin