TAKALAR, iNewsGowa.id - Berbagai informasi dari masyarakat dan hasil penelusuran, Minyak Goreng Subsidi Merk MinyaKita langka di pasaran, khususnya di Kabupaten Takalar.
Mengenai hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Takalar menyebut saat ini pihaknya belum mengetahui pasti pasokan minyak goreng (MinyaKita) Subsidi dan non Subsidi wilayah Kabupaten Takalar.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan perdagangan Takalar Ilham, menyebutkan saat ini pasokan minyak goreng Minyakita dipasaran tidak terpantau pasti, bahkan menurut ilham, pihaknya juga belum memiliki data pasti mengenai jumlah kebutuhan minyak goreng subsidi untuk wilayah Takalar.
"Kami belum memiliki data pasti soal minyak Goreng, baik itu minyak goreng Subsidi maupun Non subsidi, karna selama ini kami hanya mendata harga bahan pokok dipasaran, sedangkan Bulog sebagai penanggungjawab penyedia minyak goreng MinyaKita juga belum memberi data pasti kepada kami, terkait data minyak goreng minyaKita mungkin Bulog lebih tahu karna memang distributor dan kios kios dibina langsung oleh Bulog," ujar Ilham Rabu 31 Mei 2023.
"Silahkan bertanya langsung ke Bulog karna mereka penanggungjawab langsung. Untuk kebutuhan data kantor selama ini kami hanya bertanya langsung ke distributor atau kios kios yang dikenal, berapa ton minyak goreng minyaKita yang mereka pesan itu saja. Jika ingin mengetahui data soal minyak goreng tersebut silahkan bertanya langsung ke penjual kios kios di sekitar pasar sentral Takalar," tambah Ilham.
Sementara Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Nurdin, mengaku tidak tahu pasti soal pasokan minyak Goreng subsidi di Takalar, apalagi menurut Nurdin, pihaknya baru menyediakan stok minyak jika ada permintaan dari Pemda Takalar.
"Kalau setahu saya pak, untuk Takalar itu yang dilayani Bulog sendiri jika ada permintaan dari Pemda setempat untuk mengadakan operasi pasar murah minyak, kalau mengenai distributor atau kios pak itu saya tidak tahu bisa saja distributor atau kios pak ambil langsung diperusahaan minyak," terang Nurdin via Whatsapp.
Editor : Revin