Pattallassang Antisipasi Geng Motor dan Petasan Lewat Program Ajjaga Kampong

TAKALAR, iNews.id - Pemerintah Kecamatan Pattallassang memperkuat pengamanan wilayah menjelang malam pergantian Tahun Baru 2026 melalui optimalisasi Program Ajjaga Kampong. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Camat Pattallassang, Bansuhari Said, menegaskan bahwa seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat akan disiagakan secara terpadu. 

Baca Juga

DPRD Takalar Resmi Tetapkan Perda Fasilitasi Pesantren

Penguatan pengamanan difokuskan pada pencegahan aksi konvoi geng motor, penggunaan petasan dan kembang api berlebihan, serta aktivitas lain yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Program Ajjaga Kampong kami maksimalkan sebagai upaya preventif. Ini bentuk kehadiran pemerintah untuk memastikan masyarakat menyambut tahun baru dengan aman dan nyaman,” ujar Bansuhari.

Sebagai bagian dari pengamanan, Posko Utama SIGAP Ajjaga Kampong akan dipusatkan di Kantor Kecamatan Pattallassang. 

Baca Juga

Ketua DPRD Takalar Imbau Warga Rayakan Tahun Baru dengan Sederhana dan Aman

Sementara itu, seluruh pos kamling di kelurahan akan diaktifkan secara serentak dan dijadikan titik pemantauan wilayah.

Menurut Bansuhari, pendekatan yang digunakan dalam Ajjaga Kampong tidak semata penindakan, tetapi juga mengedepankan pola persuasif dan partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur di tingkat bawah.

“Kami melibatkan aparat kelurahan, Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta pemuda setempat. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Baca Juga

Daftar KPM Pangan dari Bulog di Sombala Bella Takalar Diduga Dimanipulasi

Penguatan Ajjaga Kampong ini sejalan dengan semangat Takalar Cepat! Cepat Berpikir, Cepat Bertindak, dan Cepat Hasilnya, yang menjadi arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam merespons kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.

Pemerintah Kecamatan Pattallassang berharap, melalui sinergi seluruh elemen, malam pergantian tahun 2025–2026 dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif, tanpa gangguan yang meresahkan warga.

Editor : Abdul Kadir