get app
inews
Aa Text
Read Next : Balita Meninggal Dunia Pasca Jalani Operasi di RSUD Syekh Yusuf, Diduga Korban Malapraktik

Oknum Dokter RSUD Syekh Yusuf Gowa Diduga Intimidasi Jurnalis

Senin, 06 November 2023 | 17:42 WIB
header img
Oknum Dokter yang diduga melakukan indimidasi terhadap Jurnalis TV one saat hendak konfirmasi - Foto Istimewa/Akbar.

SUNGGUMINASA, iNews.Id - Seorang wartawan diduga diintimidasi oleh oknum dokter saat hendak melakasanan tugas jurnalistik di RSUD Syekh Yusuf Jl  DR Wahidin Sudirohusodo, Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/11/2023).

Wartawan yang diintimidasi yakni dari media Tvone, Idris Tajannang

Kejadian tersebut terjadi di Lantai 7 RSUD Syekh Yusuf Gowa di depan ruangan yang dipakai rapat oleh manajemen dan dokter atau tenaga kesehatan.

Tiba-tiba, seorang pria yang mengenakan baju putih yang diduga seorang dokter keluar dan marah-marah.

"Di siapa minta izin, " kata pria tersebut

"Saya minta izin di ruangnya dirut dan saya mau bertemu direktur, soal pelayanan rumah sakit" Kata Tajannang.

"Nah direktur ada di dalam (ruang rapat), siapa kasih izin ini, fitri kau kasih izin ini?," teriak pria tersebut

"Sejak kapan dikasih izin wartawan," Lanjut pria itu.

"Jangki marah-marah," balas Idris

"Saya lapor ko," Kata pria itu lalu kembali masuk ke ruang rapat.

Idris menjelaskan bermula saat dirinya meliput terkait tenaga kesehatan mogok kerja di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

“ Saya hendak mengambil gambar dengan posisi diluar ruang rapat tersebut, namun tiba tiba oknum dokter tersebut muncul dari dalam ruangan tersebut, Sebab, informasi dari sejumlah pasien yang diwawancarai bahwa tidak ada dokter di poli karena sedang rapat. Sehingga, saya bersama beberapa wartawan dari media lainnya ke lantai 7 tempat rapat digelar. Dan Saat hendak mengambil gambar dari luar, dia pun diintimidasi, “ Jelasnya.

Lanjut Idris, bahkan dokter spesialis Ortho yang diketahui bernama dr. Erry marah dan mengancam akan melaporkan wartawan tvone itu ke polisi.

"Padahal saya mau konfirmasi soal alasan dokter tidak melakukan pelayanan, dan para pasien disuruh pulang," Kata Idris.

Berselang beberapa waktu, dokter tersebut kembali masuk ke ruangan rapat. Setelah rapat selesai, Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Rahmawati belum berspekulasi banyak soal hasil rapat tersebut.

Dia mengaku akan melakukan berbagai upaya agar pelayanan medis kembali berjalan normal. dr Rahmawati juga tidak banyak berkomentar berkaitan hasil rapat yang berlangsung tadi.

"Sementara kami koordinasikan dulu, Hasil rapat sementara kita mau urus, nanti pi, nanti kita urus dulu supaya kita usahakan supaya berjalan dengan baik," ujarnya kepada wartawan seusai rapat di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Ditanyai soal honor tenaga kesehatan yang belum dibayar, dr Rahmawati tidak banyak berspekulasi.

"Nanti pi, nanti kita urus dulu supaya kita usahakan supaya berjalan dengan baik," Sambungnya

Sebelumnya, Tenaga kesehatan, di RSUD Syekh Yusuf Jl DR Wahidin Sudirohusodo, Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan mogok kerja, Senin (6/11/2023).

Tenaga kesehatan dikabarkan tak memberikan pelayanan medis lantaran honor mereka belum dibayarkan.

Dari informasi dihimpun, Jasa JKN 7 bulan belum dibayarkan untuk semua tenaga Nakes di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Honor ini bukan hanya honorer yang belum dibayar tetapi honor ASN juga belum dibayar. Akibatnya, pelayanan di poli RSUD Syekh Yusuf tidak berjalan.

Imbas dari tidak jalannya pelayanan poli ini, sejumlah pasein yang hendak berobat pulang.

Salah seorang pasien Usmiayati mengaku ingin berobat ke poli mata namun tidak ada dokter yang melayani di poli mata.

"Iya kosong dokter, katanya tidak ada  dokter yang mau masuk ini hari, katanya dia (dokter) rapat. Saya mau ke bagian mata saya masuk bertanya katanya dokternya tidak masuk ini hari," jelasnya kepada wartawan saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf.

Dia mengaku besok dokter baru akan masuk untuk melayani.

Para pasien yang datang hari ini disuruh pulang dan kembali keesokan harinya.

"Besok disuruh datang kembali  dan  langsung ke poli tidak ambil mi antrean.  Kayaknya (tidak pelayanan) kalau di lantai 2," Katanya

Senada dikatakan warga Nurhayati. Dia mengaku tidak ada dokter yang berjaga. Alasannya kata dia, para dokter rapat.

'Katanya rapat (dokter) jadi kita disuruh kembali lagi besok," Kata Warga Desa Julukanaya Kampili, Kecamatan Pallangga ini.

"Saya dari jam 9 ambil antrean mau ke poli interna , katanya disuruh besok datang lagi jam 8," Sambungnya.

Dari informasi dihimpum, pelayanan poli di RSUD Syekh Yusuf berlangsung dari pukul 08 00 Wita sampai pulul 14 00 Wita.

Editor : Thamrin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut