SK Kemendagri, Setiawan Aswad Tetap Pj Bupati Takalar

TAKALAR, iNews.id - Pj Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad, menerima Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri ( SK Kemendagri) Republik Indonesia, tentang Perpajangan Masa Jabatan Pj Bupati Takalar yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin, di Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jum'at (22/12/2023).

Perpanjangan masa jabatan tersebut Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-6608 Tahun 2023 tentang Perpajangan Masa Jabatan Pj Bupati Takalar.

Pj Gubernur Sulsel mengatakan bahwa, Kabupaten Takalar adalah daerah yang memiliki banyak potensi karena sebagian wilayahnya adalah lautan dan sebagian lagi pegunungan, untuk itu, ia berpesan kepada Setiawan bagaimana mengubah waktu singkat ini dengan meningkatkan potensi yang ada menuju indonesia emas 2045.

"Sebagai Kepala Daerah harus menunjukkan leadership yang baik dalam memimpin pemerintahan dan mengoptimalkan potensi daerah agar mampu memberi daya ungkit bagi kesejahteraan rakyat," pesan Pj Gubernur Sulsel kepada Setiawan Aswad.

Usai menerima surat keputusan, Pj. Bupati Takalar menyampaikan kedepan dirinya akan lebih bekerja maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama ini dengan kerjasama semua, IPM ditakalar meningkat yang sebelumnya berada diposisi 22 menjadi posisi ke 18.

"Hal ini membuktikan bahwa ada peningkatan dimasyarakat kita, baik dari sisi pendidikan, kesehatan dan sisi daya beli dimasyarakat. Selain itu, kita juga sudah mempertahankan Takalar sebagai Kabupaten Inovatif di Sulsel," jelas Setiawan.

Ia pula mengingatkan bahwa kedepan akan ada hajatan politik nasional, ini menjadi tugas kita dalam menjaga perhelatan tersebut agar berjalan lancar dan damai.

"Dari segi ekonomi kita akan coba ekonomi jangka pendek dan ekonomi jangka panjang. Ekonomi jangka pendek kita melihat bagaimana komsumsi dan akomodasi dimasyarakat terus berputar setiap hari, untuk itu kita berusaha meningkatkan seluruh potensi dimasyarakat dengan mengaktifkan bumdes di desa dan menggelar event-event yang bisa menyerap komsumsi dimasyarakat," urainya.

"Dan untuk ekonomi jangka panjang kita ada investasi di Kawasan Industri. Kita berharap kawasan industri ini menjadi episentrum di Sulawesi Selatan khususnya di takalar," tutup Dr Setiawan.

Editor : Revin