TAKALAR, iNews.id - Penjabat Bupati (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad membuka secara resmi Pekan Panutan Penyampaian (PPP) SPT Tahunan di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin (29/1/2024).
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-setingginya terhadap KPP Pratama Bantaeng yang selama ini sudah berkerjasama dengan pemerintah daerah terkait pemenuhan pajak.
"Kegiatan ini sangat penting karena sebagai pemerintah, panutan pajak menjadi sangat penting. Dan masyarakat kita mau melihat apakah para pemimpin dan ASN sudah memenuhi kewajiban pajaknya," ujar Setiawan.
Setiawan menambahkan, sebagai pegawai pemerintah kita wajib membayar pajak. Kita punya kewajiban moral sebagai warga negara indonesia dalan membantu negara pemerintah dalam menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dan kita ketahui bersama sebagian besar pembangunan kita di biayai oleh pajak.
"Hal ini juga menjadi upaya kita menjadikan indonesia dari waktu ke waktu bisa meningkat kualitas kehidupannya hususnya kesejahteraannya dan pajak juga memegang peranan penting sebagai sebuah instrumen pembangunan ekonomi khususnya," jelasnya.
Ia pun berharap pertumbuhan ekonomi biasanya berkolerasi dengan pajak. Hal itu sedang dilakukan dengan dua cara yaitu meningkatkan sektor ekonomi melalui aktivitas transaksi konsumsi akomodasi dan konsultasi dimasyarakat dengan cara menggiatkan banyak event-event ditakalar dengan harapan dengan adanya ekonomi kerumunan dapat meningkatkan ekonomi.
"Selain itu investasi jangka panjang juga menjadi salah satu cara dalam peningkatan ekonomi, dengan adanya kawasan industri ditakalar diharapkan dapat meningkatkan ekonomi ditakalar," harap Setiawan.
Sementara itu, Kepala Kantor Pajak Prama Bantaeng, Falih Alhusnieka juga menyampaikan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini bagaimana para pemimpin daerah menjadi contoh dengan menyampaikan kewajiban pajak berupa SPPT tahunan lebih awal daripada jatuh tempo.
"Tahun lalu, kinerja kepatuhan SPT untuk masyarakat Kab. Takalar berada diangka 94,5 %. Kami berharap agar tahun ini bisa menjadi 100 %. Tapi adanya kendala, situasi kondisi dan kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan bagi kita kedepan," jelasnya.
Secara rinci ia menyampaikan realisasi penerimaan pajak tahun 2023 yang dihimpun oleh KPP pajak pratama bantaeng khusus untuk Kabupaten Takalar menyentuh angka 96 milyar. Jika dibandingkan pada tahun 2022, mengalami penurunan. Karena pada tahun 2022 kita bisa mengumpulakan 117 milyar. Ada penurunan dan penurunan terbesar dari sektor APBD hal itu dikarena anggaran pada tahun 2023 sedikit lebih kecil dibanding tahun 2022.
"Untuk tahun 2024 proyeksi bank indonesia pertumbuhan masih positif di 4,7-5,5 %, karena itu kami berharap Kab. Takalar pertumbuhan ekonomi semakin baik dan capaian kita semakin baik dengan sinergi dan kolaborasi yang tinggi," pungkasnya.
Editor : Revin