Viral di Sosmed, Pernyataan Kontroversi Novriyantino JPU PN Cirebon, Ternyata Putra Kaltara

MAKASSAR, iNews.id - Nama Novriyantino Jati Pahlevi kini mencuat dan viral di medsos. Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang Peninjaun Kembali (PK) Saka Tatal di PN Cirebon ternyata Putra Asli kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Nama Novriyantino Jati Pahlevi viral dan menjadi perbincangan nitizen dimedsos saat memberikan pertanyaan ke saksi ahli yang di anggap kontroversi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang Peninjaun Kembali (PK) Saka Tatal pada kasus kematian Vina Cirebon itu merupakan Cucu dari sesepuh masyarakat Dayak Tidung, kota Tarakan-Kaltara.

“Orang tua beliau itu asli Dayak Tidung, nenek beliau (Mamak Imun-red) salah satu sesepuh Masyarakat Dayak Tidung, beliau menyelesaikan S1 Hukum di UII Jogja, Sekolah Dasar di SD Utama 2 Ladang, SMPN 1 Karang Balik dan SMAN 1 Karang Balik Tarakan,” ujar Herman Kerabat Jaksa Novriyantino saat ditemui wartawan iNews.id dibilangan jalan Panakukang, Makassar, Provinsi Sulsel, Minggu (4/8/2024).

Menurut Herman, Yonk sapaan akrab Jaksa Novriyantino Jati Pahlevi itu dikenal sebagai pribadi yang religius dan cerdas.

“Saya sedikit bercerita ya, beliau ini saya kenal memang orangnya taat dan tidak neko-neko, maksudnya pendirianya lurus-lurus aja, cerdas pula,” bebernya.

Anak pertama dari tiga bersaudara itu kata Herman pernah bekerja di salah satu Bank di kota Tarakan.

“Pernah kerja di Bank, tapi tidak lama beliau resign, intinya karakter beliau ini okelah,” ungkap Herman.

Diketahui, sebelum bertugas sebagai Jaksa Fungsional di Kejaksaan Negeri Cirebon, Novryantino Jati Pahlevi pernah bertugas di Kejari Penajam Paser Utara dan di Kejari Lamandau.

Dilansir dari laman LHKPN jumlah kekayaan Jaksa Novryantino sebesar Rp 86.050.000.

Novryantino tertulis belum memiliki tanah atau rumah. Hanya memiliki satu unit mobil Suzuki Swift dan motor Honda Spacy.

Sedangkan harta bergerak lainnya yang dimiliki Novryantino sebesar Rp 4.000.000. Bahkan kas dan setara kas milik Novryantino Jati Pahlevi hanya Rp 50.000.

Editor : Revin