Pengakuan Alumni Universitas di Makassar Dihamili dan Dipaksa Aborsi Oleh Oknum Dosen

MAKASSAR, iNewsGowa.id - Seorang perempuan Alumni Universitas Swasta ternama di Makassar inisial F mengaku dihamili di luar nikah oleh Oknum Dosen. Mirisnya korban dipaksa aborsi hingga berulang kali. Minggu (9/2/2025).
Diterangkan F, pada Sabtu 25 Januari 2025 di salah satu Cafe di Makassar, ia mengaku dihamili oleh oknum dosen yang masih aktif mengajar di salah satu Universitas di Makassar, Provinsi Sulsel, kampus yang sama tempat dimana F mengenyam pendidikan hingga lulus.
“Sampai sekarang dia (Dosen) masih mengajar disana. Dua kali saya dipaksa disuruh aborsi, pertama di umur (Janin) satu bulan yang kedua umur 3 bulan, dia juga yang kirimkan saya uang untuk aborsi, karena dia yang suruh aborsi, lengkap bukti-buktinya pak,” terang F (Korban-red) kepada iNews.id, Sabtu (25/1/2025).
Jadi mulanya dia berkenalan dengan oknum Dosen itu karena mendapatkan suatu masalah, saat itu korban meminta bantuan kepada oknum Dosen tersebut, karena diketahui oknum Dosen itu juga seorang pengacara. Singkatnya, F meminta bertemu disalah satu warung kopi (Warkop) untuk membahas persoalannya, namun oknum Dosen itu malah membawanya di tempat kost temannya di Kabupaten Gowa.
“Saya sudah lama kenal dia, memang saya kenal dia Dosen jadi saya bilang ketemu di warkop maki sekalian bahas masalahku (Dialek Makassar), tapi ternyata saya di bawa di rumah kost temannya di Kabupaten Gowa,” beber F
Menurut F, Kejadian aborsi itu menyisakan sakit, bahkan dari pengakuannya, dia harus berobat di kampung halamannya. F berharap oknum Dosen itu menepati janjinya untuk bertanggung jawabkan perbuatannya yakni menikahinya.
“Saya minta dinikahi, dia iming-imingi saya untuk menikahi, begitu saya sampaikan ke dia (Oknum Dosen) kalau saya positif hamil, dia langsung berubah, baru dia suruh saya terus aborsi,” tuturnya.
Di hari yang sama, Dekan dari Universitas tersebut, membenarkan bahwa oknum Dosen yang dimaksud betul mengajar di salah satu Fakultas di Kampusnya.
“Iya betul, yang bersangkutan Dosen kami,” kata petinggi kampus swasta ternama tersebut, Sabtu (25/1/2025).
Sementara itu, oknum Dosen yang dimaksud saat dikonfirmasi, membantah semua tudingan dari F dimana dia meminta untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Bisa di cek dulu kebenarannya, karena kami juga sementara menyusun laporan tindakan pidananya,” tulis oknum Dosen itu melalui pesan singkat selulernya.
Berselang hari, Tim redaksi kembali menghubungi salah satu dari pihak kampus inisial M yang mengaku dari tim pengendali gugus mutu melalui selulernya, ia meminta waktu dan mengatakan akan menghubungi kembali.
"Silahkan pak dipublish, itu hak ta, cuma kalau bisa kami minta waktu lagi, nanti saya hubungiki," ujarnya.
Tak kunjung datang kabar dari M, nama oknum dosen dan universitas tersebut disamarkan, dan hingga berita ini ditayangkan, pihak redaksi masih menunggu hak jawab dan klarifikasi dari pihak-pihak yang terkait.
Editor : Revin