Polrestabes Dalami Dugaan Kelalaian Penjagaan Kolam Renang di Hotel Claro Makassar

MAKASSAR, iNews.id - Polrestabes Makassar saat ini telah mendalami peristiwa bocah berinisial R (6) yang meregang nyawa di kolam renang Sky Garden & Pool Hotel Claro pada Sabtu, (3/5/2025) lalu.
Kapolrestabes Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan penyebab kematian bocah malang Laki-laki yang tewas tenggelam karena diduga tidak mendapat pengawasan dari tim lifeguard pihak Hotel berbintang tersebut.
"Masih dalam pemeriksaan soal ini (tidak ditolong lifeguard)," tegas Kombes Arya kepada iNews.id, Selasa (6/5/2025).
Lebih dijelaskan Kapolrestabes, ia juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengungkap seluk beluk tetang kelalaian dari pihak management Hotel Claro karena kolam renang yang disediakan mengakibatkan nyawa pengunjung lenyap.
"Kita akan melihat apakah ada human error, atau kelalaian sistem atau manajemen atau murni kecelakaan," katanya.
Untuk itu, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan pihak Resmob Satreskrim Polrestabes Makassar.
"Semua masih didalami (penyelidikan)," pungkasnya.
Sementara itu, General Manager Hotel Claro Anggiat Sinaga saat diawawancara melalui sambungan WhatsAppnya mengaku kalau kolam renang tempat Aliyah Ramadhani meninggal dunia sudah disiagan tim Lifeguard milik management hotel.
"Pasti ada lifeguardnya," jawab singkat GM Claro saat diwawancara. Senin (5/5/2025).
Berdasarkan penelusuran terhadap sejumlah informasi diduga lokasi kejadian tewasnya anak dibawah umur tersebut tidak ditemukan sejumlah petugas pengawas kolam renang.
Pihak management Hotel Claro pun diduga pula ingin menutupi atau menyembunyikan peristiwa hilangnya nyawa salah satu pengunjung kolam renang Sky Garden & Pool Hotel Claro tersebut.
Editor : Asward