Heroik dan Haru di Balik Kebakaran Rumah di Gowa, Kapolres dan Bhayangkari Turun Bantu Korban

SUNGGUMINASA, iNews.id – Suasana duka masih menyelimuti warga Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, pasca musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah panggung semi permanen pada Rabu (2/7/2025) dini hari.
Kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini terjadi saat tiga orang penghuni rumah tengah tertidur lelap. Api pertama kali terlihat menyala dari bagian atap, dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah yang mayoritas terbuat dari kayu dan tripleks. Warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tak mampu menghentikan kobaran si jago merah yang begitu besar.
Di balik insiden itu, muncul kisah heroik seorang cucu bernama Mangka (32) yang nyaris menjadi korban. Ia terbangun karena panas yang menyengat, mendapati dirinya terkunci di kamar. Dengan sigap, Mangka mendobrak jendela dan melompat keluar untuk menyelamatkan diri. Namun saat menyadari sang nenek Hafiah Dg. Kanang (75) dan ibunya masih di dalam rumah, ia kembali nekat masuk ke dalam kobaran api.
“Saya teriak-teriak dari luar sampai nenek bangun, lalu saya bantu turun. Tapi saya tak sempat selamatkan barang apapun,” ujar Mangka lirih sambil memegangi tangannya yang terluka, diduga akibat tersengat listrik atau terkena bara api.
Meski tidak ada korban jiwa, seluruh bangunan rumah luluh lantak, dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kini, para korban harus mengungsi sementara di rumah tetangga.
Kapolres Gowa dan Bhayangkari Bawa Bantuan Langsung
Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gowa, Ny. Dessy Aldy, mendatangi langsung lokasi kejadian pada Jumat (4/7/2025). Mereka menyerahkan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok kepada keluarga korban.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Bantuan ini mungkin tak sebanding dengan kerugian yang dialami, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban keluarga,” ucap Kapolres.
Ny. Dessy Aldy menambahkan bahwa Bhayangkari Cabang Gowa akan terus berperan aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan, terutama saat masyarakat dilanda musibah.
Kehadiran Kapolres dan Bhayangkari mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Aksi kemanusiaan ini dinilai sebagai bentuk nyata kedekatan Polri dengan masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom dalam arti luas.
Kepedulian yang Menguatkan
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang tidak hanya diperingati secara seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh sisi kemanusiaan.
“Inilah semangat Polri yang Presisi, hadir untuk masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga meringankan beban mereka di saat sulit,” ujar AKBP Muhammad Aldy Sulaiman.
Dengan dukungan moril dan bantuan dari berbagai pihak, keluarga korban kini perlahan mulai bangkit. Sementara kisah keberanian Mangka menjadi inspirasi tersendiri — bahwa dalam kepanikan, masih ada keberanian, dan dalam duka, masih ada kepedulian yang hadir menguatkan.
Editor : Abdul Kadir