Mahasiswa Polbangtan Kementan Turun Langsung Dukung Program BUSER, Tekan Penyebaran Rabies di Bone

BONE, iNews.id – Semangat generasi muda dalam mendukung sektor pertanian dan kesehatan hewan kembali terlihat di Kabupaten Bone. Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa terjun langsung ke lapangan membantu pelaksanaan program BUSER (Buru Sergap Rabies) yang digagas oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk menekan angka penyebaran penyakit rabies melalui vaksinasi massal terhadap hewan penular rabies (HPR).
Dua lokasi menjadi titik pelaksanaan, yakni Desa Pongka, Kecamatan Tellu Siattinge dan Desa Carebbu, Kecamatan Awangpone.
Di Desa Pongka, Kamis (9/10/2025), sebanyak 500 ekor anjing divaksin dan diberikan vitamin serta antibiotik. Sementara di Desa Carebbu, Minggu (12/10/2025), tercatat 147 ekor anjing menerima layanan serupa.
Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, drh. Agusriady, memberikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan mahasiswa Polbangtan Gowa.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Mahasiswa Polbangtan Gowa tidak hanya belajar teori, tetapi ikut terjun langsung membantu program pemerintah dalam pengendalian penyakit hewan menular. Ini wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Program ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan modern.
“Masa depan pertanian dan peternakan ada di tangan generasi muda. Melalui kurikulum Merdeka Belajar, kita ingin mencetak petani milenial yang inovatif dan siap membawa perubahan,” kata Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa program MBKM menjadi jalan strategis mengenalkan dunia pertanian dan peternakan kepada mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini memperkuat kapasitas SDM muda pertanian. Mereka belajar langsung di lapangan dan memahami tantangan nyata di masyarakat,” jelasnya.
Bagi mahasiswa, program BUSER menjadi pengalaman yang berharga. Salah satu peserta, Andi Muhammad Afriza Kasfi, mengaku bangga bisa berpartisipasi.
“Kami merasa bangga bisa ikut kegiatan ini. Selain menambah pengalaman lapangan, kami belajar banyak tentang pentingnya kesehatan hewan bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” tuturnya.
Kegiatan BUSER di Kabupaten Bone tidak berhenti di dua lokasi ini saja. Dinas Peternakan bersama mahasiswa Polbangtan Gowa berencana memperluas aksi vaksinasi ke kecamatan lain dalam waktu dekat.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan Kabupaten Bone dapat segera mencapai target bebas rabies, sekaligus membentuk generasi muda pertanian yang siap mengabdi untuk masyarakat.
Editor : Abdul Kadir