Kronologi Tragis: Buruh Bangunan yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Al-Fityan
SUNGGUMINASA, iNews.id - Suasana duka menyelimuti proyek Pembangunan Gedung Yayasan Al Fityan Menelan Korban Jiwa di Jalan Pallantikang I, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Dimana seorang Buruh Bangunan bernama Dimas (20) Asal Takalar, Tewas Tragis bersimbah darah setelah terjatuh dari lantai empat gedung tersebut, Selasa (28/10/2025) siang.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan rekan kerja dan mandor proyek, pagi itu Dimas bersama sejumlah pekerja lain tengah melaksanakan aktivitas rutin di lantai atas bangunan. Sekitar pukul 11.00 WITA, mereka berhenti sejenak untuk beristirahat.
“Korban kemungkinan terpeleset saat sedang mencuci badan di dekat penampungan air untuk persiapan istirahat,” ujar Amin, Mandor Proyek pembangunan di lokasi kejadian.
Dimas diketahui sempat naik ke lantai lima untuk mencuci badan di area penampungan air, sebelum turun untuk makan siang bersama rekan-rekannya. Namun, beberapa menit kemudian terdengar suara keras dari bawah bangunan.
Reaksi Rekan Kerja
Salah satu rekan korban, Dg Liwang, menuturkan bahwa suara tersebut membuat semua pekerja panik dan berlari menuju tepi bangunan.
“Kami kaget dengar suara seperti benda besar jatuh. Pas kami lihat ke bawah, Dimas sudah tergeletak di jalan dan tidak bergerak,” ujarnya dengan nada sedih.
Diduga, korban terpeleset saat berdiri di pinggir penampungan air karena lantai yang licin akibat sisa air dan semen. Tubuh Dimas ditemukan bersimbah darah dengan luka parah di bagian kepala.
Warga dan Keluarga Histeris
Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras langsung berdatangan ke lokasi. Tak lama kemudian, keluarga korban tiba dan histeris melihat jasad Dimas yang sudah terbujur kaku. Warga dan pekerja lain segera mengevakuasi tubuh korban ke tempat yang lebih aman sambil menunggu petugas kepolisian datang.
Penyelidikan Polisi
Sekitar pukul 12.00 WITA, petugas Inafis Polres Gowa bersama anggota TNI tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan dari saksi, termasuk mandor proyek.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan medis dan visum.
Plt Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, AKP H Masjaya, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut dugaan sementara insiden ini merupakan kecelakaan kerja.
“Korban adalah buruh bangunan di proyek Yayasan Al-Fityan. Dugaan sementara, korban terpeleset saat mencuci badan di atas bangunan. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Polisi kini tengah memastikan apakah Standar Keselamatan Kerja (K3) telah diterapkan sesuai prosedur.
“Kami juga menunggu laporan resmi dari pihak keluarga korban,” tambah IPDA Nova, Kanit Tipidter Polres Gowa.
Proyek Jadi Sorotan Warga
Peristiwa ini membuat warga sekitar resah, mengingat lokasi proyek berada di kawasan padat penduduk. Mereka berharap pihak pelaksana proyek lebih memperhatikan keselamatan para pekerja, agar kejadian serupa tidak terulang.
Editor : Revin