get app
inews
Aa Text
Read Next : HJG Ke-704: Adnan-Kio Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pariwisata

Memantik Misteri Kematian Dua Remaja di Gowa yang Janggal Diduga Kecelakaan

Minggu, 22 September 2024 | 19:16 WIB
header img
Kolase Korban Kecelakaan Tunggal, Kematian Dua Orang Remaja Meninggal Dunia Diduga Janggal. Foto Dokumen Pribadi

SUNGGUMINASA, iNews.id - Peristiwa Kecelakaan yang menelan korban jiwa, dikabarkan dua remaja meninggal dunia tergeletak di pinggir Jalan Cambayya, Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, menyisakan tanda tanya terhadap keluarga yang ditinggal, Minggu (22/9/2024).

Peristiwa itu terjadi pada Kamis 19 September 2024 belum lama ini, tiga remaja yang tergelatak dipinggir jalan disanggakan sebagai kecelakaan tunggal.

Pada kejadian tersebut, dua remaja merenggang nyawa yakni Ilhamsyah dan Angga, sementara satu Agung berhasil selamat setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Atas kejadian tersebut, salah satu keluarga korban kematian menilai peristiwa kecelakaan yang menerpa keponakannya dinilai janggal.

Pertama luka yang didapat diantaranya pada bagian mata dan Bahu kiri merupakan bukan luka daripada kecelakaan.

Dia menduga dari luka yang didapati ponakannya yang merupakan korban pengeroyokan. Kemudian ada tindakan yang dilakukan kelompok orang sebelum kecelakaan terjadi.

"Coba maki kita perhatikan kalau memang kecelakaan, ada pecahan kap motor jauh sekali dari lokasi jatuhnya, belumpi lagi lukanya ponakanku di matanya biru sama dibahu kiri ada luka memar yang kayak bekas pukulan benda tumpul," kata erwin paman korban Ilhamsyah dari penilaiannya.

"Ada juga bukti video korban yang selamat yang bilang sebelum kecelakaan dipukul motornya pake batu," tambahnya.

Dugaan sebagai korban pengeroyokan juga dikaitkan dengan kasus perkelahian antara warga sekitar lokasi kejadian dengan korban kecelakaan yang merenggut dua nyawa remaja tersebut.

"Beberapa hari yang lalu memang sempat terjadi perkelahian dengan orang disitu, tapi saya sendiri yang sudah mendamaikan," sebut ibu Emma keluarga korban.

Kesaksian korban Agung yang selamat pasca kecelakaan juga menjadi bahan pertimbangan sebagai dugaan pengeroyokan sebelum terjadinya kecelakaan.

Dalam video Agung mengungkapkan sebelum dirinya terjatuh dari motor bersama dua rekannya yang meninggal dunia.

"Saya sementara jalan, trus ada dua (orang) yang satu kayak mau menyebrang tapi tidak jadi, yang satunya langsung melempar batu besar, tiba-tiba langsungmi jatuh motor saya ndak taumi apa-apa disitu ndak sadarkan dirima. Pas sadarka tiba-tiba banyak orang," ucap korban dalam video yang masih dalam perawatan.

Diceritakan, pasca kejadian pada Kamis malam itu, ke tiga korban ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan tidak sadarkan diri dipinggir jalan dalam posisi dua korban bertumpuk didalam selokan bersama motornya.

Wargapun ramai berdatangan, dalam video yang tersebar warga meminta agar memanggil kepolisian untuk mengevakuasi pelaku.

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut