Menurut Rusdy, Talud yang sudah dibongkar tersebut bisa mengakibatkan kecelakaan pada pengguna jalan lalu lintas dan berdampak pada umur jalan menjadi lebih pendek bila tidak segera diperbaiki kembali seperti posisi semula.
"Tempat yang sama, Kasi (Kepala Seksi) PDAM kota Makassar, Alfian mengatakan, kebocoran pada pipa tersebut, akibat kerasnya tekanan air, sehingga terjadi pergeseran, lokasi disini juga banyak batu cadas, jadi kalau pipanya goyang bisa pecah," ungkap Alfian.
Terkait hal itu, masih tempat yang sama Alfian juga menyampaikan permohonan maafnya kepada pemerintah Kabupaten Gowa di depan Kadis PUPR.
"Mohon maaf pak, perbaikan pipa ini memang sifatnya darurat ( Emergency), mungkin besok pagi Senin (13/02/2023) setelah saya melaporkan ke Dirut ( Direktur utama) PDAM kota Makassar, langsung menyurat ke Dinas PUPR kabupaten Gowa, dan secepatnya akan dilakukan ini perbaiki talud dan jalannya kembali seperti posisi semula," pungkas Alfian.
Editor : Revin
Artikel Terkait
