TAKALAR, iNewsGowa.id - Kejaksaan Negri (Kejari) Takalar kembali melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti (BB) berupa narkotika jenis zat berbahaya lainnya.
Pemusnahan barang bukti tersebut merupakan kesekian kalinya dilakukan Kejaksaan Negeri Takalar selama beberapa bulan terakhir.
Pemusnahan barang bukti berupa narkotika itu berlangsung dihalaman kantor Kejari Takalar yang dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan beberapa pejabat Forkopimda yang ada.
" Pemusnahan barang bukti narkotika ditempuh oleh pihak Kejari Takalar yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht. "Dalam beberapa bulan terakhir ini, kami telah dua kali melaksanakan pemusnahan narkotika," kata Kajari Takalar, Andi Tenriawaru, SH, MH, Selasa (8/9/2023).
Pemusnahan barang bukti narkotika oleh pihak Kejaksaan Negri Takalar bertujuan agar tugas pokok dan fungsi Jaksa berdasarkan kewenangannya telah melaksanakan putusan secara tuntas karena barang bukti adalah salah satu obyek eksekusi.
" Intinya kami berharap tidak ada lagi tunggakan penyelesaian perkara pada tahun 2023 ini, disamping itu juga langkah pemusnahan barang bukti adalah untuk mengurangi tumpukan barang bukti yang ada dalam gudang," tambah Andi Tenriawaru.
Adapun barang bukti narkotika dan obat terlarang lain yang dimusnahkan oleh Kejari Takalar sebanyak 14 Perkara UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jenis sabu sebanyak 16,6107 gram.
4 Perkara UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jenis Obat Farmasi daftar G sebanyak 2.093 butir dan 15 Perkara Barang Bukti Lainnya.
Editor : Thamrin
Artikel Terkait