SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Merayakan kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat biasanya melaksanakan upacara hingga menggelar lomba 17 Agustus. Bagi warga Gowa, momen perayaan 17san ini menggelar raga lomba lucu dan kreatif dilakukan di rumah atau di kantor.
Beberapa ide kreatif dan lucu yang sering dijumpai di kabupaten Gowa, yang sangat menarik dan tidak ribet yakni;
1. Sepakbola Mengunakan Daster
Permainan ini cukup menarik perhatian warga Gowa, tak hanya lucu dengan bapak - bapak mengunakan daster, namun panitia penyelenggara juga mewajibkan peserta bersolek selayaknya ibu-ibu. Penampilan inilah membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
2. Lomba Meka Up
Lomba Meka Up tidak kalah serunya. Bukan sekedar make up biasa, namun lomba ini harus dilakukan dengan mata tertutup. Caranya adalah buat satu tim yang terdiri dari dua orang (pasangan suami-isteri. Satu orang (istri ) bertugas untuk merias wajah, sedangkan satu orang lain menjadi orang yang dirias (Suami). Tim yang berhasil merias wajah dengan rapi meski mata ditutup, maka akan jadi pemenangnya.
3. Lomba Sambung Lagu
Lomba sambung lagu merupakan salah satu lomba 17 Agustus cukup populer. Cara lombanya adalah peserta berbaris untuk saling menyambung lagu. Agar pas dengan momen kemerdekaan, para panitiamenggunakan lagu-lagu nasional dengan semangat dan penuh kebanggaan. Selanjutnya peserta menunjukkan bakat menyanyi mereka sekaligus mengenang semangat perjuangan kemerdekaan. Peserta yang menang adalah peserta yang berhasil menyambung lagu nasional dengan benar.
4. Permainan Tradisional khas Bugis - Makassar
Permainan ini juga takkala serunya. Para peserta diajak bernostalgia dengan ragam permainan di tahun 70 an. Seperti permainanseperti cangke', dende, santo' gebo'-gebo', boy, enggo jaga dan lainnya. Dari sekian permainan ini Santo' merupakan permainan yang paling kerap dilaksanakan. Sepertinya warga Bajeng Kabupaten Gowa permainan sering dilombakan di setiap momentum perayaan 17 Agustus.
Untuk memulai permainan ini, peserta membutuhkan tanah lapang seukuran 3x10 M. Peserta terbagi dalam beberapa grup. Pemenang dari permainan ini ditentukan dengan banyaknya jumlah ronde yang dimenangi oleh setiap grup.
Terbanyak memenangkan ronde maka grup itulah pemenangnya. Biasanya grup yang memenangkan permainan ini akan mendapatkan hadiah berupa Didengnge' (digendong dengan punggung) oleh grup yang kalah. Dengan jarak sejauh 5 kali jarak bolak-balik dari tempat awal melempar batu Pangamba' (garis awal melempar) hingga ketempat penyusunan batu santo' (batu sasaran).
Editor : Thamrin
Artikel Terkait