Pesta Demokrasi Dibalik Jeruji Besi Rutan Barru

Amirullah
Ka Rutan Barru Amsar, Saat Selesai Memberikan Hak Pilihnya di TPS 901 Rutan Barru. Foto Dokumen Pribadi

BARRU, iNews.id - Mengingat pada tanggal 14 Februari 2024 merupakan terlaksananya Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg)” untuk memilih pemimpin bangsa dan negara Indonesia lima tahun ke depan, secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

Pesta Demokrasi sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia dimana saja berada.

Pilpres 2024 tentunya membawa angin segar bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia, karena dalam mensukseskan pesta demokrasi ini, masyarakat mengharapkan agar pelaksanaannya dapat berjalan secara bersih, damai dan berkualitas, serta mampu menghasilkan perubahan di berbagai segi kehidupan yang positif.

Keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya menjadi tanggung jawab semua pihak, agar dapat memilih kandidatnya, baik itu Presiden dan Wakilnya maupun anggota Legislatif (DPR, DPRD dan DPD) yang mampu menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya.

Untuk itu, partisipasi masyarakat harus didorong untuk secara sukarela menggunakan hak pilihnya/hak politiknya, bukan secara paksaan/intimidasi, baik materiil maupun non materiil.

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru yang menjadi TPS Khusus, juga ikut serta dalam Pesta Demokrasi ini.

Tentunya melihat peran aktif Warga Binaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu berlangsung, juga sangat antusias dalam mendukung dan mendoakan para Paslonnya melalui Jeruji Besi.

“Kami telah mempersiapkan Pemilu ini dari jauh-jauh hari, mulai dari Koordinasi dengan KPU Kabupaten Barru, Daftar Pemilih di TPS Khusus, sampai dengan Sosialisasi terkait teknis tentang pelaksanaan pemilu kepada warga binaan," ucap Ka Rutan Barru Amsar (14/2/2024).

Sangat jelas arahan Direktur Pengamanan dan Intelijen Pemasyarakatan mengenai teknis penyelenggaraan pemilu di Rutan/Lapas, menyangkut keamanan dan ketertiban, penambahan petugas pengamanan, pelaksanaan SOP dijalankan dengan baik, pengawasan langsung oleh Pimpinan, dan senantiasa mempedomani 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan.

Adapun data daftar pemilih diantaranya terdiri dari 234 Warga Binaan (Napi/Tahanan), 25 Pegawai, 1 Orang Panitia Pengawas, 1 Orang KPPS dari luar, 1 Orang Pensiunan Pegawai, dengan total daftar wajib pilih sebanyak 259 Orang, dengan rincian kelamin, 253 laki-laki dan 6 perempuan.

Amsar berharap Semoga Pesta Demokrasi 2024 ini dapat melahirkan pemimpin dan negarawan yang handal dan profesional yang tidak mengedepankan kepentingan pribadi, tetapi mementingkan kepentingan bangsa dan negara, dan tentunya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia dan menjadi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Untuk itu para petugas, tetap menjaga keamanan dan ketertiban, jangan berpihak, dan tetap menjaga Netralitas. Saya juga berharap kegiatan kali ini kita niatkan kepada Allah, agar dapat dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda," akhir Amsar.



Editor : Revin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network