Kerajaan Gowa Sambut Dantamal VI Makassar di Istana Balla Lompoa

Sigit Sugianto
Prosesi Angngaru Sambut Kunjungan Dantamal VI Makassar Brigjen (Mar) Wahyudi di Istana Balla Lompoa. Foto: iNeswGowa/Sigit

SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Kerajaan Gowa menerima kunjungan silaturahmi dari Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Wahyudi, Kamis 8 Mei 2025 siang kemarin.

Kunjungan ini berlangsung khidmat di Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam Daeng Situju bin Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaengta Lembang Parang Sultan Malikusaid II Batara Gowa III, langsung menyambut kehadiran Brigjen Wahyudi bersama rombongan.

Prosesi penyambutan dilakukan dengan tradisi adat Kerajaan Gowa yang penuh makna sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan. Dalam kesempatan ini, Brigjen Wahyudi berkenan melaksanakan audiensi dengan Putra Mahkota Kerajaan Gowa.

Pertemuan tersebut menjadi simbol silaturahmi antara institusi TNI khususnya bagi satuan Angkatan Laut dalam memperkuat hubungan kebangsaan dalam menjaga sejarah soal kemaritiman dengan Kerajaan Gowa yang memiliki sejarah panjang di Sulawesi.

Dalam kegiatan itu, sejumlah pejabat penting turut mendampingi Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI Wabyudi, seperti Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Makassar, Asisten Personel (Aspers) Danlantamal VI, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI, Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Kafasharkan) Makassar, Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal VI.

Tidak hanya itu, sejumlah Lembaga Kerajan, Komunitas, dan Perangkat Kerajaan turut hadir dalam mendampingi Pati Matarang alias Putra Mahkota Kerajaan Gowa, seperti perangkat hadat Bate Salapang, juru bicara Kerajaan Gowa, Penasehat Hukum Putra Mahkota, Ketua Balira, para Komunitas Sanggar Seni, komunitas Pencinta Kebudayaan, Lembaga Pusaka Leluhur, kerajaan Tallo diwakili Timungan Lompoa, Laskar Borisallo, dan perwakilan beberapa Ormas.

Putra Mahkota Kerajaan Gowa Andi Muhammad Imam Daeng Situju, mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kunjungan silaturahmi tersebut.

"Kunjungan bapak Jenderal beserta rombongan adalah suatu kehormatan besar yang kami terima dengan hati terbuka dan penuh rasa persaudaraan. Kehadiran Lantamal VI Makassar di tengah masyarakat, khususnya di wilayah yang memiliki akar sejarah dan budaya yang kuat seperti Gowa, memiliki arti yang sangat penting. Kunjungan ini bukan semata sebagai bentuk koordinasi antar lembaga, tetapi juga menjadi simbol penguatan hubungan antara kekuatan pertahanan negara dengan elemen budaya lokal yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas nasional," sambutnya.

Diketahui, Kerajaan Gowa merupakan salah satu kerajaan maritim besar dalam sejarah nusantara yang memiliki peran strategis dalam membangun jaringan perdagangan, diplomasi, dan pertahanan di kawasan timur Indonesia. Warisan ini bukan sekadar catatan sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi dan semangat dalam memperkuat jati diri bangsa di tengah tantangan zaman.

Keturunan Kerajaan Gowa meyakini, bahwa mempertahankan Kerajaan Gowa berarti turut mempertahankan Indonesia. Karena nilai-nilai, adat, dan budaya yang diwariskan para leluhur adalah pondasi dari kebangsaan kita. Menjaga warisan leluhur bukan hanya menjaga masa lalu, melainkan menjaga arah masa depan. Dalam konteks keindonesiaan, mencintai adat dan budaya lokal adalah bentuk nyata dari mencintai Indonesia.

Oleh karena itu, Putra Mahkota mengatakan, menjaga dan melestarikan keberadaan kerajaan sebagai simbol kedaulatan budaya adalah bagian penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kerajaan-kerajaan di nusantara, termasuk Kerajaan Gowa, merupakan pilar sejarah yang menyatukan bangsa ini sejak sebelum Indonesia merdeka. Menjaga keberadaannya adalah menjaga jalinan kebangsaan yang utuh dan bermartabat.

Putra Mahkota sangat menghargai setiap bentuk perhatian dan kolaborasi dari unsur TNI, khususnya TNI AL, dalam menjaga stabilitas wilayah maritim dan sekaligus menghormati serta mendukung pelestarian nilai-nilai lokal yang telah berakar sejak berabad-abad lamanya.

"Kami percaya, bahwa kekuatan negara tidak hanya terletak pada kekuatan senjata, tetapi juga pada kekuatan identitas, kearifan lokal, dan persatuan seluruh elemen bangsa. Maka dari itu, kunjungan silaturahmi ini kami pandang sebagai langkah strategis untuk terus membangun sinergi antara kekuatan pertahanan negara dan kekuatan budaya bangsa," tutup Putra Mahkota Kerajaan Gowa.

Sementara itu, Brigjen TNI (Mar) Wahyudi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasi atas penyambutannya secara adat, ia mengajak Putra Mahkota Kerajaan Gowa beserta perangkatnya untuk membangun sinergitas dalam rangka mempertahankan sejarah serta adat dan budaya dari leluhur.

"Saya membuka diri bilamana Putra Mahkota membutuhkan bantuan, kami membuka diri untuk bersinergi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan, sehingga sejarah yang pernah ada dan besar di sini, bisa kita hargai dan mari kita pertahankan dan melestarikan kebudayaan. Saya mengucapkan terimakasi atas sambutannya dan pada hari ini adalah yang kedua kalinya saya menginjakkan kaki di halaman Balla Lompoa, sekali lagi terimakasi atas penyambutannya," ujarnya.

Editor : Abdul Kadir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network