SINGGUMINASA, iNews.id - Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Tumanurung, Gowa, Minggu (25/5), berubah menjadi panggung rakyat yang meriah dan penuh semangat. Kehadiran Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Gowa memberi warna berbeda dengan lantunan musik yang menggugah hati warga.
Sorotan utama tertuju pada penampilan vokalis sekaligus Ketua KPJ Gowa, Revin Pataroi Rahman, yang membawakan lagu legendaris “Penguasa Beri Hamba Uang” karya Iwan Fals. Lagu dengan nuansa kritik sosial itu sukses memancing perhatian pengunjung CFD, termasuk Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, dan istri, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Lagu tersebut berhasil menciptakan momen emosional yang langka. Sang Wabup tampak memperhatikan dengan penuh keseriusan, sementara istrinya menunjukkan apresiasi dengan menyawer para pengamen menggunakan sejumlah uang kertas, aksi yang mengundang tepuk tangan dan senyuman warga.
Tak hanya warga yang merasa bangga, Revin sebagai pelantun lagu juga merasa tersentuh atas respons hangat dari Wakil Bupati dan masyarakat.
“Kami tidak menyangka lagu ini bisa mendapat perhatian sebesar itu. Lagu Iwan Fals memang punya daya sentuh yang kuat. Tapi lebih dari itu, kami ingin menunjukkan bahwa penyanyi jalanan juga punya suara, punya pesan, dan layak diberi ruang,” ujar Revin usai penampilan.
Revin juga menyampaikan harapannya agar kehadiran KPJ Gowa di CFD bisa menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara komunitas seni jalanan dan pemerintah daerah.
“Kami ingin CFD ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga tempat seniman jalanan menunjukkan karya. Kami siap bersinergi dengan Pemkab Gowa untuk terus memberikan hiburan yang bermakna bagi masyarakat,” tambahnya.
Kehadiran KPJ Gowa di arena CFD bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi pengingat bahwa seni dan musik bisa menyatukan, menyuarakan keresahan, dan membawa kegembiraan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Penampilan ini juga menunjukkan bahwa ruang publik seperti CFD bukan hanya tempat olahraga, tapi bisa menjadi wadah bagi seniman lokal untuk tampil, berekspresi, dan diapresiasi langsung oleh pemimpin daerah dan masyarakat.
Editor : Asward
Artikel Terkait