MAKASSAR, iNews.id - Viral di media sosial Instagram seorang warga mengkeluhkan pelayanan sejumlah petugas tenaga medis di rumah sakit ibu dan anak (RSIS) Ananda di Jl Andi Djemma, Banta-bantaeng, Rappocini, Kota Makassar buruk dan menunjukkan sikapnya yang tidak profesional.
Kabar tak sedap ini terkait sikap petugas tenaga medis milik RSIA Ananda terhadap pasien anak bernama R Liam Malia Siburian yang mengalami demam tinggi namun tak kunjung tertangani dengan baik oleh para petugas yang berjaga saat itu. Sabtu (14/6/2025)
Keluhan itu disampaikan oleh keluarga pasien, Candro mengaku setibanya di rumah sakit anak tersebut ia langsung meminta pelayanan kepada petugas medis untuk menolong anaknya yang sedang demam tinggi di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada pukul 01:35 WITA bersama adiknya.
Ketika sudah berada di ruang IGD dan adiknya sedang mengurus administrasi di loket pelayanan, perawat IGD hanya memberikan alat pengukur suhu badan (Thermometer) dan malah menyuruh ayah dari pasiennya sendiri untuk mengukur berapa demam tinggi yang diderita anaknya.
"Seharusnya itu tugas tenaga medis, bukan kami yang mengukur sendiri," aku Candro ketika suhu badan anaknya berkisar 39,1° di postingan Instagram @portalsulsel.
Parahnya lagi, Candro bilang dokter yang bertugas saat anaknya dilarikan ke RSIA Ananda karena mengalami sakit demam tinggi tak kunjung hadir memberikan pertolongan medis setelah tiga jam lamanya menunggu kehadiran sang dokter padahal suhu badan pasien terus meninggi hingga 39,8°.
"Yang saya kesalkan. Ketika anak saya menangis karena sakit (demam tinggi), ekspresi perawat seperti menunjukkan kekesalan (risih)," katanya.
"Bukankah menangis hal yang wajar bagi bayi, apalagi sedang sakit? Ini rumah sakit bukan bioskop?," sambung Candro karena kesal.
Tak sampai situ penderitaan Candro dan anaknya. anaknya malah tidak bisa diakses di bagian costumer servis RSIA Ananda padahal di layar monitor petugas medis IGD telah tercantum nama pasien.
Diduga, sistem yang digunakan oleh pihak rumah sakit mengalami error alias tidak tersambung ke bagian pendataan petugas medis diruangan rawat darurat tersebut.
"Saat saya tanya ke CS anak saya tidak terdaftar. Tapi di IGD perawat bilang sudah terdaftar. Begini sistem informasinya (pelayanan)?," ucapnya.
Setelah ini viral dan ditonton banyak netizen di Instagram. iNews.id langsung mengklarifikasi informasinya ke sang owner RSIA Ananda yakni dr Fadly Ananda yang sekaligus Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PDI Perjuangan.
Namun sayang, dokter specialis kandungan tersebut urung memberikan jawaban dan tanggapannya terkait pelayanan di rumah sakit anak miliknya disebut-sebut buruk.
Hingga berita ini ditayangkan, dr Fadly belum membalas pertanyaan yang dilayangkan iNews.id di kontak WhatsApp pribadinya.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait