Panggung Politik Kampus Memanas: Tiga Kandidat Berebut Kursi Dekan FIS-H UNM

Muh Yusuf Yahya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) Foto: iNewsGowa.id

MAKASSAR, iNews.id – Dinamika politik kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) mulai menghangat. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) menjadi fakultas pertama di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Karta Jayadi yang menggelar pemilihan dekan periode baru.

Tiga nama akademisi resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon dekan dan siap bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan. Mereka adalah:

Prof. Dr. Jumadi, S.Pd., M.Si. (petahana, Dekan FIS-H),

Prof. Dr. Bahri, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan),

Dr. Supriadi Torro (Wakil Dekan Bidang Kerjasama).

Ketiganya dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan fakultas dan membawa visi-misi berbeda untuk memajukan FIS-H.

Proses pendaftaran telah ditutup dan kini memasuki tahapan seleksi, dimulai dari verifikasi berkas, penyampaian visi dan misi, hingga pemilihan oleh senat fakultas.

“Tahapan ini sangat krusial karena dari sinilah akan terlihat siapa yang paling siap memimpin FIS-H ke depan,” ujar salah satu anggota senat fakultas.

Rekam Jejak dan Kontroversi Syarat Manajerial

Pemilihan dekan kali ini mendapat sorotan, bukan hanya karena nama-nama besar yang bertarung, tetapi juga karena absennya syarat pengalaman manajerial minimal dua tahun — yang sebelumnya diberlakukan dalam pemilihan dekan di FIS-H dan fakultas lain.

Ketiadaan syarat ini memunculkan tanda tanya dari sebagian civitas akademika. Padahal, pengalaman manajerial dinilai krusial dalam memimpin sebuah fakultas yang memiliki tanggung jawab administratif dan akademik yang kompleks.

Dari ketiga calon, Prof. Jumadi dan Prof. Bahri telah menempati posisi strategis: dekan dan wakil dekan, yang secara langsung melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan tingkat fakultas.

Sementara Dr. Supriadi Torro relatif baru menjabat di posisi struktural. Ia tercatat sebagai Kepala UPT Penelitian Sosial selama satu bulan dan Wakil Dekan Bidang Kerjasama selama enam bulan. Belum mencapai dua tahun sebagaimana syarat yang lazim diberlakukan dalam pemilihan dekan sebelumnya.

Masa Depan FIS-H di Tangan Pemimpin Baru

Bagi sebagian besar akademisi dan mahasiswa, pemilihan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan ajang menentukan arah baru FIS-H. Fakultas ini memegang peran penting dalam pengembangan ilmu sosial dan hukum di UNM, sehingga dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam manajerial dan mampu membawa perubahan.

Siapa yang akan terpilih? Kampus masih menanti. Yang pasti, publik berharap pemimpin baru FIS-H dapat menjadi nahkoda yang membawa fakultas ini menuju masa depan yang lebih kompetitif, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Editor : Abdul Kadir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network