Bekas Tambang Galian di Takalar Memakan Korban, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung

Akbar
Penemuan Sosok Mayat Mengapung di Area Bekas Tambamg Galian, Desa Parangbambe. Foto iNews.id / Akbar

TAKALAR, iNews.id - Suasana duka menyelimuti Dusun Masino, Desa Parambambe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulsel, setelah seorang warga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa mengapung di area bekas galian tambang pada, Kamis pagi (24/7/2025).

Sosok Warga yang meninggal (Korban) tersebut, diketahui bernama Juma (47), seorang pembuat batu merah, yang diduga tewas akibat tenggelam saat memasang jaring ikan.

Peristiwa ini bermula saat korban pamit kepada saudaranya, Amir Dg Sijaya, pada Rabu malam (23/07/2025) sekitar pukul 19.00 WITA untuk pergi memasang pukat di lokasi bekas galian tambang tak jauh dari rumahnya. Namun hingga esok paginya, Juma tak kunjung kembali.

Sekitar pukul 10.30 WITA, seorang warga bernama Haeruddin Dg Ngago tengah berjalan menuju sawah miliknya ketika ia melihat sesuatu mengapung di permukaan air. Setelah didekati, ia menyadari bahwa itu adalah tubuh manusia yang telah tak bernyawa. Ia segera melaporkan penemuan itu kepada warga sekitar serta menghubungi aparat keamanan desa.

Tak berselang lama, personil Polsek Galesong Selatan tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi awal. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh keluarga dan warga sekitar pada pukul 11.20 WITA.

Meski pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, keluarga korban menolak dilakukannya autopsi, dan memilih untuk langsung menyemayamkan jenazah di rumah duka.

Kapolsek Galesong Selatan, AKP Muhklis menyatakan bahwa, penyelidikan sementara mengarah pada dugaan korban terpeleset dan tenggelam saat memasang jaring di malam hari. Namun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan pendalaman atas insiden ini untuk memastikan tidak ada unsur lain di balik kejadian tersebut.

"Penyelidikan sementara kami dalami, sementara korban diduga terpeleset saat memasang jaring ikan di malam hari," kata AKP Muhklis dalam keterangannya.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar wilayah berisiko tinggi, khususnya di malam hari tanpa penerangan yang memadai.



Editor : Revin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network