TAKALAR, iNews.id - Insiden tenggelamnya seorang pemuda bernama Samad (19) di lokasi bekas galian tambang di Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kembali menambah daftar korban jiwa. Peristiwa tragis ini tercatat sebagai korban ketiga di lokasi yang sama.
Camat Pattallassang, Basuhari Said, membenarkan bahwa lokasi tempat ditemukannya korban merupakan bekas area galian tambang yang telah lama terbengkalai dan berbahaya bagi warga sekitar.
“Menurut informasi yang saya terima, benar lokasi itu merupakan bekas galian tambang,” ungkap Basuhari saat dihubungi iNews.id, Jumat (26/12/2025) sore.
Ia mengungkapkan, kejadian serupa sebelumnya juga telah menelan korban jiwa. Oleh karena itu, pihak kecamatan telah mengambil langkah awal untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya.
“Sudah tiga kali kejadian. Tadi saya sudah meminta Lurah Sombala Bella untuk berkoordinasi dan menemui pemilik lahan agar dicarikan solusi terbaik, supaya tidak ada lagi korban selanjutnya,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Samad (19), warga Lingkungan Ballo II, Kelurahan Sombala Bella, ditemukan tak bernyawa di genangan air bekas galian tambang, Jumat (26/12/2025). Korban diduga tenggelam di kubangan yang berada tidak jauh dari permukiman warga.
Penemuan jasad korban menggegerkan masyarakat setempat. Informasi yang dihimpun, korban meninggalkan rumah sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA untuk beraktivitas seperti biasanya. Samad diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengumpul barang bekas.
Namun hingga menjelang siang, korban tak kunjung kembali ke rumah, sehingga pihak keluarga mulai khawatir dan melakukan pencarian bersama warga sekitar. Dalam proses pencarian, warga menemukan sejumlah barang milik korban berupa baju, sandal, dan topi di pinggiran bekas galian tambang yang berada di depan Pekuburan Jonga-jongaya.
Tak lama berselang, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kubangan bekas galian tersebut. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Takalar, Salam Gau, membenarkan adanya penemuan mayat di Kelurahan Sombala Bella.
“Iye, benar ada penemuan mayat,” ujar Salam Gau saat dikonfirmasi iNews.id.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan anggota Damkar di lokasi, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, sementara petugas Damkar turut membantu proses evakuasi.
“Anggota Damkar membantu evakuasi korban setelah ditemukan oleh masyarakat setempat,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kematian korban. Kasus ini masih dalam penanganan aparat untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait
