SUNGGUMINASA, iNews.id — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gowa Alumnus Zainuddin, menyerukan agar Pemerintah Kabupaten Gowa menunjukkan keberpihakan nyata terhadap generasi muda. Hal ini disampaikannya dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2025).
Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda tidak hanya dimaknai sebagai seremonial tahunan, melainkan harus diwujudkan dalam kebijakan nyata yang menyentuh kebutuhan pemuda di daerah.
“Kita ingin pemerintah, khususnya Bupati Gowa, punya empati dan keberpihakan kepada pemuda. Bukan sekadar seremoni, tapi aksi nyata yang memberi ruang dan dukungan bagi organisasi kepemudaan,” tegas Zainuddin.
Ia menilai, masih banyak pemuda di Gowa yang menghadapi tantangan serius, mulai dari keterbatasan lapangan kerja, kurangnya akses terhadap pelatihan keterampilan, hingga minimnya dukungan terhadap organisasi pemuda di tingkat kecamatan dan desa.
“Banyak anak muda yang masih menganggur, padahal mereka punya potensi besar. Mereka hanya butuh ruang, kesempatan, dan sedikit dukungan agar bisa berkembang dan ikut membangun daerah,” tambahnya.
Alumnus juga menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang memadai bagi kegiatan kepemudaan. Menurutnya, kebijakan anggaran harus berpihak pada pengembangan SDM muda, bukan hanya kegiatan seremonial atau event simbolis.
“Kami berharap Pemkab Gowa bisa meningkatkan anggaran untuk program kepemudaan yang benar-benar berdampak. Karena masa depan Gowa ada di tangan pemuda,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Alumnus menegaskan bahwa KNPI Gowa siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk menciptakan generasi muda yang produktif, inovatif, dan berkarakter.
“Semangat Sumpah Pemuda harus menjadi energi baru untuk membangun bangsa. KNPI Gowa siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi tersebut,” pungkasnya.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait
