SUNGGUMINASA, Inews.id - Korps Angkatan Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Gowa menggelar diskusi politik dalam mengakar Pilkada Tahun 2024 di Kedai Dewi, Jalan Usman Salengke, Sabtu (23/3/2024).
Tiga narasumber dihadirkan dalam diskusi politik tersebut diantaranya Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Adi Suryadi Culla, Lembaga survey Archi Research dan Strategi Budi KamruL serta Direktur Mitologi Bumi Sulawesi (MBS) Iwal Achmady.
Pada kesempatan tersebut, dalam Menakar Pilkada Gowa 2024, Pakar Politik dan Pemerintahan menilai perpolitikan yang sejatinya dalam perjalanan selama puluhan tahun, pemerintahan Kabupaten Gowa diperkuat dan dijalankan secara turun temurun yang disebut Dinasti.
"Mengapa beda dengan Kabupaten lainnya, yang memiliki beragam Dinasti. Disebabkan karena pemerintahan yang dijalankan secara turun temurun yang ada di Kabupaten Gowa begitu kuat, itu dikarenakan hanya ada satu Dinasti," kata Dr Adi Suryadi Culla.
Namun, dia memaparkan konstalasi politik lokal Gowa, peluang maju dan menang ada pada empat nama tokoh yang menurutnya memiliki potensi sesuai syarat untuk maju.
"Nama Abdul Rauf Malaganni, Amir Uskara, Darmawangsyah Muin dan Husniah Talenrang adalah bakal calon kandidat sekaligus potensi pemenang," ucapnya.
Disisi lain, Lembaga survey Archi Research dan Strategi Budi KamruL mengungkapkan nama-nama yang sudah beredar luas dimasyarakat meraih persentase suara dalam elektabilitas. Meski begitu kata dia, Bupati Gowa Adnan Purichta YL masih mengendalikan jejaring.
"Menjadi catatan siapapun tokoh yang maju, posisi Bupati Gowa masih mengendalikan hampir semua jejaring," sebut Budi KamruL.
Kata Budi, yang mendapat dukungan penuh dari Bupati Adnan raihan kemenangannya masih sangat besar. "Remote kemenangan Pilkada Gowa masih ditangan seorang Adnan Puritcha IYL," ungkapnya.
Sementara menurut Direktur Mitologi Bumi Sulawesi (MBS) mengurai peranan budaya dalam pembangunan Gowa menjadi benteng dalam menjaga kelangsungan daerah.
"Pesan budaya sudah digambarkan dengan gamblang akan dinamika Gowa, Sulawesi dan Bangsa kedepan, sehingga peranan budaya perlu menjadi benteng kita dalam menjaga kelangsungan daerah, bangsa dan negara," urai Iwal menjelaskan.
Diskusi Politik yang diselenggarakan oleh KAHMI Gowa berjalan lancar, dihadiri beberapa tim Husniah Talenrang, Darmawangsyah Muin, Amir Uskara dan Abdul Rauf Malaganni serta Kader KNPI Gowa yang dimulai pukul 15.30 hingga Waktu berbuka puasa.
Namun, Dominan para peserta berharap para kandidat yang hendak maju pada Pilkada Gowa yang tidak lama lagi akan dilaksanakan dapat juga hadir menjadi panelis.
"Maghnet edukasi politik semakin bagus apabila tokoh yang hendak maju juga memberikan pencerahan kepada publik akan niatnya maju, " kata Sultan Malompo salah satu Kader KNPI Gowa.
Koordinator Presidium KAHMI Gowa Muh. Isra DS, selaku penanggung Jawab menuturkan kegiatan ini merupakan konstribusi KAHMI Gowa dalam memberikan edukasi politik ke masyarakat menuju Pilkada Gowa yang berintegritas, bermartabat dan berkeadilan.
"Event ini akan berlanjut dalam diskusi berikutnya dan tematik, bisa juga berkolaborasi dengan lembaga dan atau komunitas yang memiliki visi yang sama dalam dalam mengelola sebuah lembaga yang tidak terlalu jauh terkoptasi dalam wilayah politik dan pemeritahan atau niatnya memang untuk Gowa lebih baik kedepannya" ungkap Isra.
Editor : Abdul
Artikel Terkait