MAKASSAR, iNewsGowa.id - Kerukunan Organisasi Masyarakat Pangkep (KOMPAK) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 1 di Hotel D'Maleo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jum'at-Minggu (17-19/02/2023).
Ketua Kerukunan Organisasi Masyarakat Pangkep (KOMPAK), Ir. Sukri Syawir mengatakan, Rakornas 1 ini menjadi bagian dari memperkokoh persatuan para perantau dari Sabang sampai Merauke.
"Saya berterima kasih atas kehadiran para Ketua BPW dan BPD di Makassar, ini menunjukkan kita semakin bersatu dalam membesarkan organisasi ini". Kata, Sukri usai kegiatan Rakornas 1 di Hotel d'Maleo, Makassar. Minggu sore, (19/02/23).
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat KOMPAK Pangkep, Dr. H.A. Syamsul Alam S.H., M.H., menaruh harapan agar KOMPAK terus berjaya. Organisasi peguyuban warga Pangkep di perantauan ini disebut sudah berdiri sejak 1965, sehingga perlu dijaga agar tidak ditelan masa serta jauh dari pihak yang hanya memiliki kepentingan.
"Ini KOMPAK sudah ada dari tahun 1965, jadi warga Pangkep diperantauan harus tetap bersatu, tidak boleh ada orang yang punya kepentingan mau memecah belah persatuan dan kesatuan para perantau Pangkep". Ujarnya.
Pelaksanaan Rakornas 1 ini menunjukkan, para perantau Pangkep tetap kukuh dalam bingkai persatuan di KOMPAK Pangkep. Serta menjadi bagian dari menjaga marwah organisasi yang telah dibesarkan para leluhur.
"Jadi kita mengajak warga Pangkep untuk bisa kembali belajar menghargai para leluhur dan pendiri KOMPAK yang penuh dengan sejarah dan pengorbanan sejak 1965 dalam mendirikan organisasi ini". Jelasnya.
Bupati Pangkep periode 2010-2020, Syamsuddin A. Hamid selaku Ketua Dewan Pembina KOMPAK turut hadir dan bernostalgia bersama para perantau Pangkep. Dirinya, berharap KOMPAK juga bisa melahirkan Pemimpin masa depan.
"Saya dan KOMPAK ini tidak bisa dipisahkan, saya dulu dan pak Sukri (Ketua Umum) selalu sama, saya juga harap KOMPAK ini dapat melahirkan pemimpin masa depan dari daerah hingga Nasional". Tambahnya.
Rakornas 1 KOMPAK Pangkep di Makassar sendiri turut dihadiri Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dan Dirut PT. Semen Tonasa, serta sejumlah Tokoh Pangkep.**
Editor : Thamrin