TAKALAR, iNewsGowa.id - Meski Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu sudah mulai memanaskan persaingan untuk perhelatan pemilihan anggota Legislatif (Pileg) 2024. Dimana saat ini Parpol mulai mempersiapkan perbaikan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg).
Mereka yang akan bersaing dalam mendapatkan posisi di Parlemen. Kendati demikian, perlu di cermati bahwa keberadaan politisi atau Bacaleg tentunya mencari peluang dalam memuluskan persaingannya agar bisa menjadi anggota DPRD. Salah satunya, dengan mencari kendaraan atau Parpol lain.
Di Kabupaten Takalar misalnya, beberapa politisi yang sebelumnya masing-masing bertarung di sebuah Parpol. Meski persaingan kali ini ada yang masih tetap konsisten dengan Parpol pilihannya, namun ada yang harus mencari kendaraan lain guna memudahkan tujuan mereka untuk duduk di Parlemen.
Seperti halnya Mumammad Idris selaku mantan Kepala Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, juga ikut lompat ke Partai lain. Dimana sebelumnya mendaftarkan diri di Partai Bulan Bintang (PBB), namun akhirnya menentukan sikap berlabuh di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Saat dikonfirmasi mengenai kepindahannya di Partai PKS, Muhammad Idris, membenarkan perihal tersebut, Ia menyampaikan bahwa saat ini dirinya telah resmi bergabung sebagai Bacaleg di PKS.
"Ya betul pak, setelah mundur dari keanggotaan dan Bacaleg Partai PBB, saya bergabung di Partai PKS, bahkan saat ini saya telah menjadi Bacaleg PKS di Dapil 4, meliputi Kecamatan Galesong dan Galesong Utara," ujar Muhammad Idris, saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).
Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Takalar Syamsuddin Yunus, juga membenarkan perihal itu, Ia mengatakan perpindahan pengurus ataupun Bacaleg adalah hal yang biasa terjadi, apalagi jelang penetapan Bacaleg oleh KPU.
"Ya tentu kami menyambut baik kehadiran pak Idris Naba di PKS, ini adalah amunisi baru yang tentu saja bisa menguntungkan bagi kami, apalagi kehadiran Pak Idris di Dapil 4 tentu bisa mendulang suara sebanyak-banyaknya bagi partai kami, peluang meraih kursi Parlemen pun terbuka lebar nantinya," ujar Syamsuddin Yunus.
Editor : Revin