Bukannya klarifikasi yang didapatkan, korban juga dianiaya dan dikeroyok secara bersama-sama oleh oknum polisi tersebut dan pacar barunya. Korban sempat menggigit tangan pelaku demi terbebas dari penganiayan tersbut.
Namun oknum polisi dan pacar barunya itu malah makin beringas menghajar korban hingga babak belur.
"Tiba-tiba pelaku merebut Hp korban secara paksa. Kemudian pelaku menarik rambut korban sampai korban merasa kesakitan. Korban kemudian melakukan pembelaan dengan menggigit pelaku. Si pelaku kemudian melakukan pemukulan dan meminta pacar barunya untuk memegang tangan korban dan sempat mebcekik leher korban," tambahnya.
Lebih lanjut, penganiayaan ini merupakan ketiga kalinya yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban, namun berakhir damai.
Bukannya menyesal, pelaku kembali menganiaya korban hingga babak belur dan mengalami trauma cukup mendalam.
Maka dari itu, ibu korban mendesak pejabat tinggi Polda Sulsel maupun Polrestabes Makassar agar menindak tegas Bripda RA yang dikenalnya sebagai sosok pria temperamen hingga melakukan penganiayaan terhadap putrinya.
Bahkan ibu korban mendesak agar oknum polisi yang menganiaya putrinya itu segera dipecat dari kepolisian.
Editor : Hikmatul Uyun