Gelar Pendidikan Politik, Bawaslu: 50 Persen Warga Gowa Belum Tahu Jadwal Pemilu

MAKASSAR, iNews.id - Kurangnya minat masyarakat akan pemilihan umum, terlihat dari kurangnya informasi yang mereka dapatkan terkait  Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Meski telah mendekat, namun diprediksi jadwal ini kurang diketahui masyarakat. Padahal ini bertepatan 14 Februari.

Kordiv SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu Gowa, Muhtar Muis mengatakan sampai saat ini masih sekitar 50 persen yang tahu terkait pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024.

“Untuk itu ini jadi tantangan buat kami, Jadi bukan hanya kerja-kerja penyelenggara saja tapi semua pihak harus bersama-sama memberikan informasi hari pemilihan itu,” tuturnya.

Peran masyarakat, lembaga, pemuda dan lainnya, termasuk media harus ikut ambil bagian. Sebab keberhasilan pelaksanaan Pemilihan Umum.

“Bukan dari siapa yang terpilih tapi berapa banyak masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di TPS,” lanjut Muhtar Muis mantan Ketua KPU Gowa ini usai menghadiri pembukaan Pendidikan Politik dan Demokrasi dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat yang digelar Bawaslu Gowa di Hotel Remcy, Makassar, Jum’at (8/12/2023).

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Gowa, Juanto menjelaskan peran media, OKP, Ormas dan NJO diharapkan mampu membantu penyelenggara Pemilu baik itu KPU maupun Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu ini.

“Semua itu harus disosialisasikan khususnya tentang pelanggaran itu. Karena keberhasilan Pemilu itu tergantung dari tingkat partisipasi masyarakat,” tutur Juanto.

Ia mengakui memang masih rendah pengetahuan masyarakat tentang informasi Pemilu. Bahkan banyak yang tidak tahu pasti kapan Pemilu itu dilaksanakan, apa pelanggaran-pelanggaran yang harus dicegah dan dihindari.

Editor : Revin