Bawaslu Sulsel Didesak Tindak Tegas ASN Kampanyekan Paslon Cagub Angkat Dua Jari

MAKASSAR, iNewsGowa.id - Aliansi Pemerhati Hukum (APH) kota Makassar mengelar unjuk rasa di kantor Bawaslu Sulsel. Jalan AP Pettarani, Kamis (17/10/2024) kemarin. Mereka meminta oknum ASN Kepala UPT Pendapatan Kota Makassar yang kampanyekan Paslon Cagub Sulsel Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi untuk di usut tuntas.

“Salah satu pejabat kepala UPT Pendapatan Wilayah makassar yang Mengkampanyekan salah satu paslon calon Gubernur dengan mengangkat tangan kanan simbol dua jari serta tangan kiri memegang kartu bergambarkan foto salah satu paslon Gubernur nomor urut 2,” kata Arman, jenderal lapangan dalam aksinya.

Baca Juga

Viral Cosmetik NRL Direview dr Oky, Begini Penjelasan BPOM

Menurut Arman, dugaan pelanggaran netralitas ASN perlu di usut tuntas bahkan Bawaslu Sulsel diminta tegas menindak pelanggaran oknum ASN tersebut.

“Usut tuntas adanya dugaan pelangaran netralitas ASN yang dilakukan oleh kepala UPT Pendapatan Makassar, kami meminta Bawaslu menindak tegas pelanggaran tersebut,” kata Arman dalam orasinya.

Sementara itu, Kordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengakui telah memproses laporan tersebut, bahkan telah membuat rekomendasi ke BKN Sulsel.

Baca Juga

Warga Makassar Keluhkan Bau Menyengat Disebut Dari Limbah Pabrik Roti

“Tindak Pidana Pemilihan yang mana saat ini dalam proses penyidikan, terkait pelanggaran Netralitas ASN kami telah di kirim surat rekomendasi di kantor BKN,” kata Saiful saat menemui massa pengunjuk rasa di kantor Bawaslu Sulsel.

Tidak hanya itu kata Saiful, pihaknya juga tengah memproses dan menangani beberapa laporan terkait pelanggaran pemilu.

“Bawaslu telah menangani beberapa laporan dan sementara berproses jadi bukan cuma laporan Kepala UPT Makassar saja yang kami proses,” klaimnya.

Baca Juga

Tuntut Kesejahteraan Hingga Jaminan Keamanan, Puluhan Hakim Unras di Depan PN Makassar

Tidak lupa juga pihaknya berterima kasih kepada peserta aksi yang telah hadir untuk memastikan proses demokrasi agar berjalan dengan baik.

Editor : Abdul