MAROS, iNewsGowa.id - Kasus Bullying terhadap siswa SMPN 19 Moncoloe Maros memasuki babak baru, Jumat (25/10/2024). Abraham orang tua siswa mengaku anaknya sempat di telanjangi oleh teman-temannya.
"Betul, semalam kami sudah laporkan ke PPA Polres Maros, saya baru tau ternyata anak saya pernah dipukul, rambutnya dicukur sampai ditelanjangi sama teman-temannya,”kata orang tua korban saat diwawancarai wartawan iNewsGowa.id.
Menurutnya, kejadian yang dialami anaknya sangat menyedihkan. Karena kata dia, anaknya sampai ditelanjangi oleh teman-temanya di dalam kelas. Dia tidak berani melaporkan ke pihak sekolah karena korban mengaku diancam.
“Kasihan anak saya, di bully di pukul bahkan sampai di telanjangi sampai alat Vi***nya dilihat sama teman-teman lainnya, itu yang bikin saya jengkel, bagaimana pengawasan di sekolah, pengawasan guru-guru, siapa yang harus bertanggung jawab ini terjadi dilingkungan sekolah,” kesal Abraham
Dia berharap, kasus tersebut bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, sekaligus menjadi edukasi kepada masyarakat secara umum. Dan untuk pihak sekolah agar lebih memperbaiki pengawasan kepada peserta didiknya.
“Rusak mental anak saya, jadi trauma mau sekolah. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi, pihak sekolah juga diharap tidak lengah dan tentunya menjadi kasus terakhir agar menjadi pelajaran untuk kita semua,” bebernya.
Sementara itu, Pjs Bupati Maros, Suhartina Bohari yang turun langsung melakukan mediasi kasus Bully itu sangat prihatin. Namun, dia menekankan agar siswa tersebut harus kembali bersekolah.
“Semoga kasus ini (Bullying) menjadi kasus terakhir yang terjadi, infonya orang tua korban telah melapor ke Aparat Penegak Hukum, silahkan jalankan prosesnya namun anak harus mendapatkan haknya memproleh pendidikan, harus tetap sekolah,” Ujar Suhartina kepada wartawan. Jumat (25/10/2024).
Terkait informasi bahwa korban diduga ditelanjangi oleh temanya, Suhartina Bohari mengaku belum mendapatkan kabar tersebut, dia ingin bertemu langsung dengan korban untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
“Mudahan bisa di selesaikan dengan musyawarah mufakat, mengenai anak siswa ditelanjangi, masih informasi makanya saya mau ketemu langsung supaya bisa membicarakan kalau terkait isu itu saya belum berani berbicara,” jelas Pjs Bupati Maros itu.
Editor : Abdul