PANGKEP, iNews.id - Tepat pada tanggal 28 Oktober 2024, yang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulsel, seharusnya merayakan hari jadinya yang ke-13. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KPJ Pangkep memutuskan untuk tidak mengadakan perayaan milad pada tahun ini.
Ketua KPJ Pangkep, Saharuddin menjelaskan bahwa, alasan utama Perayaan HUT ke 13 KPJ Pangkep bàtal terlaksana adalah untuk menjaga netralitas organisasi di tengah momen pilkada Pangkep yang akan segera berlangsung.
“Kami tidak ingin organisasi kami dihubungkan dengan arah politik, maka dari itu kami memilih untuk tidak merayakan acara milad KPJ Pangkep pada tahun ini,” ujar Saharuddin, Selasa (29/10/2024).
Keputusan tersebut juga diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung. Saharuddin menambahkan bahwa KPJ Pangkep ingin berkontribusi pada ketenangan dan kedamaian masyarakat selama pilkada berlangsung.
“In Shaa Allah, Milad ke-14 pada tahun 2025 akan kami rayakan lagi dengan panggung yang lebih meriah, mengundang band-band KPJ dari luar daerah,” tambahnya.
KPJ Pangkep berharap bisa kembali merayakan milad pada tahun depan dengan membawa nuansa lebih besar dan meriah. Perayaan ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan antar anggota KPJ dari seluruh Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman yang berbeda bagi para anggota dan masyarakat yang hadir.
Editor : Revin