Pesta LGBT Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Digerebek Polisi

MAKASSAR, iNews.id - Dunia kini sedang dihebohkan oleh perang dua negara di daratan Timur Tengah antara Iran vs Israel dengan saling menghancurkan menggunakan peluru rudal dahsyat namun di Indonesia kehebohan itu berbeda.

Beberapa hari lalu tepatnya, Minggu (22/6/2025), pihak berwajib dari Polres Bogor menggrebek sebuah villa di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Puluhan orang diduga Kaum LGBT berhasil diamankan oleh Satreskrim unit Resmob Polres Bogor yang hendak memeriahkan pesta seks sesama jenis berkedok Family Gathering pada malam hari.

Pengerebekan pesta seks para kaum pelangi saat itu berkat laporan dari masyarakat merasa mencurigakan dilokasi villa tempat berkumpulnya para pria 'Bengkok' alias kaum pelangi di tempat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengaku pesta kru diketahui bertemakan kontes atau ajang pentas seni berjudul The Big Star berkedok Family Gathering.

"Panitia menyebar undangan dengan tema Family Gathering yang diisi dengan acara penampilan pentas seni dan pertunjukkan lomba nyanyi dan karoke," sebut AKP Teguh kepada wartawan. Senin (23/6/2025).

Lebih dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor. Para peserta yang ingin bergabung dalam pesta seks sesama jenis kali ini membayatlr biaya pendaftaran sekira Rp200 ribu perorang.

"Mereka mendaftar dan dipungut biaya sebasar dua ratus ribu rupiah per satu peserta," tegasnya.

Dari penangkapan tersebut, 75 orang pesertanya berhasil diringkus dan didominasi oleh kaum pria alias kaum Gay. Pengerebekan berasa di kawasan Megamendung, Puncak Bogor.

Dari total 75 orang diduga kaum LGBT itu, hanya satu orang wanita yang diamankan pihak Satreskrim Polres Bogor diduga penyuka sesama jenis kelamin.

"Seluruh yang diamankan ada 75 orang diantaranya laki-laki dan seorang wanita," sambung AKP Teguh.

Operasi itu, pihak Polres Bogor berhasil juga mengamankan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan alat pertunjukkan. Ada sekitar empat bungkus kondom masih tersegel rapih.

Editor : Revin