Pemkab Gowa Salurkan 244 Ton Benih Padi Unggul 2024 ke 878 Kelompok Tani
SUNGGUMINASA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa resmi meluncurkan dan menyalurkan Program Mandiri Benih Padi Tahun Anggaran 2025 sebagai langkah strategis memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Penyaluran ini dilakukan langsung oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang didampingi Ketua DPRD Gowa, Muh Ramli Siddik, para Wakil Ketua dan anggota DPRD, serta Sekretaris Daerah Gowa, Andy Azis di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Senin (24/11).
Bupati Talenrang menegaskan bahwa pertanian adalah tulang punggung perekonomian Gowa. Dengan potensi lahan yang luas dan ketersediaan air yang memadai, benih mandiri ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.
“Tanpa petani tidak ada pangan, dan tanpa pangan tidak ada ketahanan bangsa. Ini bukan sekadar bantuan, tapi investasi jangka panjang bagi masa depan pertanian Gowa,” tegasnya.
Melalui Program Mandiri Benih, Pemkab Gowa menyalurkan benih padi unggul bersertifikat kepada ratusan kelompok tani untuk memperkuat produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Program ini juga menjadi bagian dari 9 Program Unggulan Gowa Salapang Hati Damai yang fokus pada percepatan pembangunan dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Ia mengungkapkan, sektor pertanian menjadi penyumbang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Gowa. Pada Triwulan II Tahun 2025, ekonomi Gowa tumbuh 7,68%, salah satu yang tertinggi di Sulawesi Selatan, dan sebagian besar ditopang oleh sektor pertanian.
“Pertanian Gowa ada di tangan kita semua. Kita ingin memastikan kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar bermuara pada peningkatan produktivitas, kesejahteraan, dan kemandirian petani,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Fajaruddin, menjelaskan Program Mandiri Benih 2025 didukung APBD Provinsi Sulsel dengan tujuan membangun ekosistem perbenihan yang mandiri dan berkelanjutan di tingkat daerah.
Program ini tersebar di 18 kecamatan dengan potensi luas tanam 11.000 hektare dan kebutuhan benih sekitar 275 ton. Sebanyak 878 kelompok tani menjadi pelaksana program perbenihan tersebut.
Varietas benih unggul yang disalurkan antara lain Mekongga, Inpari 32, Inpari 9, Inpari 47, dan Nutrizinc. Penyaluran tahap pertama dimulai hari ini sebanyak 244,625 ton, sisanya dilakukan secara bertahap.
“Program ini mendapatkan pendampingan penyuluh pertanian serta pengawalan mutu dari UPT BSMBTPH Provinsi Sulsel untuk menjamin kualitas benih bersertifikat,” katanya.
Salah satu petani dari Kecamatan Parigi, Hamzah, mengaku bersyukur atas dukungan benih unggul tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih. Semoga bantuan ini semakin meningkatkan dan mempermudah produksi pertanian kami,” ujarnya.
Editor : Abdul