Kapolsek Palu Barat membenarkan kejadian tersebut, namun ihaknya masih menunggu hasil laporan lengkap petugas Inafis dari RS Bhayangkara terkait penyebab tewasnya korban.
“Saat ini anggota saya tengah melakukan pulbaket serta pendalaman terkait penyebab serta motif pembunuhan tersebut. Juga menunggu hasil visum dari RS.Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian korban anak tersebut," papar Rustang.
Mengetahui hal tersebut, ayah korban Herman mendesak agar polisi terbuka dalam penyelidikan kasus pembunuhan anaknya. Ia juga meminta agar petugas tidak tenang pilih meskipun pelaku merupakan anak pensiunan polisi.
"Kami tidak kenal pelakunya ini. Kami minta keadilan dari polisi," tegas Herman.
Sementara itu, seorang tetangga korban mengaku tak tega melihat kondisi mayat korban saat pertama kali ditemukan.
"Anak kecil itu abis disodomi, organnya rusak dan meninggal dalam keadaan telanjang. Aku gak sanggup lihat foto-fotonya sedih banget liat anak itu apalagi dia rajin ke masjid kalau sore itu sering main sepeda di sekitar sini. Tadi jenazah udah dimakamin, " tutur tetangga korban dalam kolom komentar postingan.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait