SUNGGUMINASA, iNews.id - Nasib naas menimpa seorang bocah di Gowa, Sulawesi Selatan. Bocah tersebut dikabarkan tenggelam terbawa arus deras kanal saluran irigasi di jalan Bontobila, Desa Julubori, Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa, Rabu (14 Mei 2025).
Penelusuran reporter iNews.id, Informasi bocah hilang tersebut awalnya diunggah melalui media sosial akun bernama Daeng Tiyara D'Calla Konten yang membagikan foto dan video suasana di sekitar lokasi kejadian.
Dalam video itu, Warganet ramai-ramai berkomentar, seperti pemilik akun Rusmiati Dahlan "Kenapa Bisa, semoga anaknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” tulis pemilik akun tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Palangga AKP Muh Ali menceritakan ihwal kejadian naas tersebut. Ia berkisah pada saat itu korban RI (11) bersama dua rekannya menuju saluran irigasi Kampili, saat melihat air di irigasi mengalir deras, korban tiba-tiba melompat.
“Korban langsung lompat turun dan langsung tenggelam dengan tangan melambai-lambai diatas, saat itu teman korban berusaha membantu namun tidak berhasil sehingga korban tenggelam dan terbawa arus sungai sekitar 50 meter,” kata Kapolsek Pallangga dalam keterangan resminya. Rabu (14/5/2025).
Menurut Perwira balok tiga itu, usai melihat korban tenggelam, teman-temannya panik dan langsung mencari pertolongan kepada warga sekitar. Berselang beberapa saat, anggota kepolisian bersama warga ramai-ramai mencari korban.
“Pukul 17.00 wita korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi (meninggal dunia) dengan menggunakan celana training hitam dan baju kaos putih,” bebernya.
Aparat kepolisian bersama warga langsung mengevakuasi korban ke puskesmas Kampili melakukan pemeriksaan.
“Tubuh korban mengalami luka memar pada bagian dada sebelah kiri, memar kaki kanan, luka gores dihidung dan kelopak mata kiri,” ungkapnya lagi.
Atas peristiwa tersebut, jajaran kepolisian kembali mengingatkan menjadi pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, khususnya di wilayah yang berdekatan dengan aliran air terbuka.
Editor : Asward
Artikel Terkait
