get app
inews
Aa Read Next : Sempat Bebas, Empat Pelaku Pembunuhan Sadis di Inhutani Gowa Kembali Ditangkap

Tampang Anak Pensiunan Polisi Sodomi dan Bunuh Bocah SD di Palu, Mayat Korban Dibuang Kondisi Bugil

Kamis, 02 November 2023 | 16:17 WIB
header img
Tampang anak pensiunan polisi yang sodomi dan bunuh bicah SD di Palu. Foto: Kolase

PALU, iNewsGowa.id - Inilah tampang anak pensiunan polisi yang sodomi dan bunuh bocah SD berinisial AR (7). Pelaku diketahui berinisial MF masih berusia 16 tahun. 

Dari foto yang beredar, tampang pelaku diketahui memakai kaca mata. Pelaku merupakan anak pensiunan polisi berpangkat AKBP di Polda Sulteng.

Di usianya yang masih di bawah umur, MF tega sodomi bocah SD lalu membuang mayatnya ke lahan kosong di Jalan Asam II, Kecamatan Palu Barat, Rabu (1/11/2023).

Sebelum jadi korban pembunuhan, bocah kelas 2 SD itu dilaporkan hilang oleh keluarga. Pencarian kemudian dilakukan dan akhirnya korban ditemukan sudah menjadi mayat di sebuah lahan kosong.

Ironisnya, mayat korban ditemukan dalam kondisi bugil atau telanjang. Penemuan tersebut langsung bikin geger warga Kota Palu dan viral di media sosial.

Tak lama setelah berita prnemuan mayat bocah SD ini viral, Kapolsek Palu Barat AKP Roestang mengatakan timnya berhasil menangkap pelaku MF . 

MF sempat dicurigai lantaran menjadi orang terakhir bersama korban sebelum ditemukan tewas. Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui telah menyodomi korban lalu membunuhnya dengan cara dicekik. 

Pelaku juga mengakui membuang mayat korban meski sudah lupa lokasinya.

"Pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Polresta Palu. Kasusnya ditangani Unit PPA dari Satreskrim," ujar Kapolsek Palu Barat. 

Saat mayat korban ditemukan dalam keadaan telanjang bulat, diduga kuat bocah SD itu jadi korban kekerasan seksual. Hal tersebut didasari dengan adanya tanda kekerasan seksual di tubuh korban. 

Kapolsek Palu Barat membenarkan kejadian tersebut, namun ihaknya masih menunggu hasil laporan lengkap petugas Inafis dari RS Bhayangkara terkait penyebab tewasnya korban. 

“Saat ini anggota saya tengah melakukan pulbaket serta  pendalaman terkait penyebab serta motif pembunuhan tersebut. Juga menunggu hasil visum dari RS.Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian korban anak tersebut," papar Rustang.

Mengetahui hal tersebut, ayah korban Herman mendesak agar polisi terbuka dalam penyelidikan kasus pembunuhan anaknya. Ia juga meminta agar petugas tidak tenang pilih meskipun pelaku merupakan anak pensiunan polisi. 

"Kami tidak kenal pelakunya ini. Kami minta keadilan dari polisi," tegas Herman. 

Sementara itu, seorang tetangga korban mengaku tak tega melihat kondisi mayat korban saat pertama kali ditemukan. 

"Anak kecil itu abis disodomi, organnya rusak dan meninggal dalam keadaan telanjang. Aku gak sanggup lihat foto-fotonya sedih banget liat anak itu apalagi dia rajin ke masjid kalau sore itu sering main sepeda di sekitar sini. Tadi jenazah udah dimakamin, " tutur tetangga korban dalam kolom komentar postingan. 

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut