get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Pendidikan Vokasi, Polbangtan Gowa Teken MoU dengan 11 Mitra Industri Pertanian

Mentan Amran Apresiasi Mahasiswa Polbantan Kementan Ciptakan Enam Inovasi dari Limbah Peternakan

Jum'at, 04 Juli 2025 | 11:40 WIB
header img
Mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa. Foto: iNewsGowa.id

SUNGGUMINASA, iNews.id — Mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali mencetak prestasi gemilang lewat pengembangan enam produk inovatif berbasis penelitian terapan. 

Produk-produk tersebut berbahan dasar limbah peternakan dan bahan lokal yang sebelumnya belum termanfaatkan secara optimal. Kegiatan ini berlangsung sejak awal tahun akademik 2024/2025 dan dipublikasikan pada Selasa, 1 Juli 2025.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian mahasiswa Polbangtan.

“Saya mengapresiasi peran aktif Polbangtan dalam mencetak petani milenial yang siap membangun pertanian Indonesia. Pendidikan vokasi seperti ini adalah tulang punggung regenerasi petani dan kunci mencapai swasembada pangan berkelanjutan,” ujar Mentan Amran.

Senada dengan itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, menyebut bahwa inovasi para mahasiswa menunjukkan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Polbangtan telah menjadi contoh bagaimana Tri Dharma diterapkan secara konkret, bukan hanya di dalam kampus, tapi juga berdampak langsung di lapangan,” ucapnya.

Enam Produk Inovatif Mahasiswa Polbangtan Gowa

Berikut enam produk hasil riset mahasiswa:

1. Nugget ayam dengan tambahan tepung cangkang telur

2. Nugget ayam dengan tepung cangkang kepiting

3. Yoghurt susu kambing dengan madu

4. Pupuk kompos dari isi rumen sapi

5. Pupuk cair dari limbah cangkang telur

6. Bio-briket dari feses ternak

Seluruh produk ini dikembangkan dalam Program Penelitian Terapan Tahun Akademik 2024/2025, dibimbing oleh dua dosen Polbangtan Gowa: Nuraeni dan Andi Triana. Proses penelitian dilakukan secara sistematis oleh mahasiswa, mulai dari ide hingga uji kelayakan produk, dengan pengolahan di Laboratorium Teknologi Hasil Peternakan Kampus 2 Polbangtan Gowa dan laboratorium eksternal.

Inovasi ini dinilai tidak hanya bernilai ekonomis tinggi, tetapi juga berdampak besar dalam pengurangan limbah peternakan serta peningkatan nilai tambah produk ternak.

Sebagai contoh, nugget yang diperkaya dengan tepung cangkang telur dan kepiting mengandung kalsium tinggi, sedangkan yoghurt susu kambing dengan tambahan madu dinilai lebih disukai konsumen karena mengurangi aroma khas susu kambing.

Sementara itu, feses ternak diolah menjadi bio-briket sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.

“Kami tidak hanya belajar membuat produk, tetapi juga memahami bagaimana limbah bisa diubah jadi sesuatu yang berguna. Ini langkah kecil kami untuk mendukung pertanian berkelanjutan,” ungkap Wanda, salah satu mahasiswa peneliti.

Kegiatan ini dinilai memperkuat keterampilan mahasiswa dalam berpikir kritis, inovatif, dan peduli lingkungan. Setiap eksperimen dilakukan dengan metode ilmiah ketat, dan hasilnya layak dikembangkan lebih lanjut di level industri kecil dan menengah (IKM).

Prestasi ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi di Polbangtan Gowa tidak berhenti pada teori, tetapi berorientasi pada praktik dan solusi nyata. Sejalan dengan visinya, Polbangtan terus mencetak sumber daya manusia pertanian yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan pertanian modern.

Editor : Abdul Kadir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut