get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum ASN Pemkab Takalar Diduga Tipu Warga Rp100 Juta, Kasus Masuk Penyidikan

Miris! Anak SMP di Takalar Dipukul Oknum ASN, Laporan Polisi Sempat Ditolak

Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:30 WIB
header img
Oknum ASN di Takalar Diduga Aniaya Pelajar 14 Tahun, Aksi Kekerasan Disebut Disaksikan Polisi. Foto Ilustrasi / iNews.id, Hasanuddin

TAKALAR, iNews.id - Kasus dugaan Penganiayaan terhadap seorang anak perempuan Pelajar SMP berusia 14 tahun yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menuai sorotan publik.

Pasalnya, hingga kini penanganan kasus tersebut di Polres Takalar belum menunjukkan perkembangan berarti, Selasa (14/10/2025). 

Korban berinisial NH, pelajar kelas II SMP, mengaku menjadi korban kekerasan pada 20 September 2025 lalu. Ia dipukul dan ditampar oleh seorang oknum ASN lantaran dituduh mengajak anak pelaku pergi tanpa izin.

“Awalnya saya duduk bersama teman di taman pojok Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang. Tidak lama, anak pelaku datang menghampiri. Tak berselang lama, pelaku langsung datang dan memukul saya karena mengira saya yang mengajak anaknya,” ungkap NH

Menurut pengakuan korban, pelaku memukulnya menggunakan helm hingga mengenai bagian punggung. NH yang ketakutan berusaha menjauh, namun kembali dihadang pelaku di depan Kafe Onha.

“Dia tampar saya dan menghina saya dengan kata-kata kasar. Pelaku bahkan menyebut saya anak pelacur,” beber NH dengan nada sedih.

Ironisnya, aksi pemukulan tersebut disebut disaksikan langsung oleh seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polda Sulsel, namun tidak ada upaya untuk melerai atau melaporkan peristiwa itu.

Usai insiden tersebut, korban bersama keluarganya melapor ke Polres Takalar. Namun laporan mereka sempat ditolak oleh petugas. Barulah pada keesokan harinya, laporan resmi diterima dengan Nomor: LP/B/246/IX/2025/SPKT/POLRES TAKALAR/POLDA SULAWESI SELATAN.

“Besoknya baru saya datang lagi, tanggal 21 September, dan laporan saya baru diterima,” tambah NH.

Hingga Selasa, 14 Oktober 2025, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan dari pihak kepolisian terkait proses hukum terhadap pelaku. Mereka berharap kasus ini segera diusut tuntas dan tidak ada upaya perlindungan terhadap oknum terduga pelaku.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta mengatakan Akan melakukan rilis resmi penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

"Besok insyah Allah rilis tersangka," Kata AKP Hatta saat dihubungi INews.id, Rabu (15/10/2025) malam.

Keluarga korban berharap agar aparat penegak hukum dapat bertindak profesional dan memberikan keadilan bagi anak mereka yang menjadi korban kekerasan.

“Kami hanya ingin keadilan. Anak kami trauma dan takut keluar rumah. Mohon kasus ini jangan didiamkan,” tutur salah satu anggota keluarga korban.

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut