TAKALAR, iNews.id – Tim Andalan Peduli Sulawesi Selatan memberikan bantuan kepada seorang anak di Takalar yang viral di media sosial karena kelaparan belum lama ini, Jumat (13/9/2024).
Bersama Sentra Pangngu'rangi Kabupaten Takalar dari Kementrian Sosial, Tim Peduli Sulsel langsung menyambangi kediaman Aidil anak yang viral tersebut di Galesong Selatan.
Tim Peduli Sulawesi Selatan turun tangan memberikan bantuan berupa seragam sekolah, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.
Bayu Ismanto mengatakan Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Aidil dan memberikan mereka harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
"Semoga dengan perhatian dari masyarakat dan pemerintah, kehidupan Aidil dan keluarganya bisa menjadi lebih baik," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya Aidil seorang siswa SMP Negeri 3 Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, menjadi viral di media sosial setelah kisah kehidupannya yang penuh perjuangan diunggah oleh salah seorang warga di Facebook.
Aidil, yang tinggal di Bentang, Galesong Selatan, adalah salah satu dari tiga bersaudara. Kehidupan mereka berubah drastis setelah ibu mereka meninggal dunia saat melahirkan adik bungsunya.
Sejak saat itu, Aidil, ayahnya, dan dua adiknya sering mengalami kelaparan karena kesulitan ekonomi. Ayah Aidil kesulitan mendapatkan pekerjaan, sehingga mereka tidak mampu membeli beras dan lauk pauk.
Setiap hari, Aidil harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk pergi ke sekolah. Meskipun demikian, semangatnya untuk belajar tidak pernah surut.
Kisah perjuangan Aidil ini menyentuh hati banyak orang setelah diposting di Facebook, dan dengan cepat menjadi viral.
Banyak netizen yang merasa prihatin dan memberikan dukungan moral serta bantuan materiil untuk Aidil dan keluarganya.
Warga setempat dan berbagai komunitas sosial mulai menggalang dana untuk membantu keluarga Aidil. Bantuan berupa sembako, pakaian, dan uang tunai mulai berdatangan ke rumah Aidil.
Selain itu, beberapa organisasi juga menawarkan bantuan pendidikan untuk memastikan Aidil dan adik-adiknya dapat melanjutkan sekolah tanpa hambatan.
Editor : Abdul
