SUNGGUMINASA, INews.id - Tim tank Amir Uskara (AURA) resmi mendaftar di Demokrat Gowa, dipimpin langsung H. Darwis Daeng Nai, sebagai tim pemenangan pada Sabtu (18/05/24).
Rombongan tim AURA ini diterima langsung oleh H. Kadir Nyampa yang menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPC Demokrat Gowa didampingi Andi Lukman Naba bersama tim desk Pilkada Demokrat.
H. Darwis Nai Ketua Tim Pemenangan Aura Gowa menegaskan tekad Amir Uskara mengajak seluruh komponen di Gowa untuk bersatu membangun Gowa.
"Sajadah Pengabdian adalah jalan kebaikan bersama menebar manfaat untuk masyarakat Gowa dan tekad yang sama dimiliki Partai Demokrat. Syarat untuk mengusung sudah terpenuhi bagi Aura namun makin bermanfaat kalau sama sama bekerja untuk kejayaan Gowa, " ungkapnya usai mengembalikan Formulir pendaftaran.
Sementara Itu, H. Kadir Nyampa sendiri menyatakan bersyukur Aura juga mau mengajak Partai Demokrat untuk mengabadikan diri untuk kemajuan Gowa,
"Pengabdian untuk kemajuan Gowa wajib kita tunaikan dan sempurna tekad Pak Amir Uskara apabila menggandeng Rismawaty Kadir Nyampa di Pilkada Gowa, ini hasil Rakorcab Demokrat dan tentu keputusan DPP Partai Demokrat menjadi acuan kita semua, " ungkap H. Kadir Nyampa.
Nampak Rombongan tim pemenangan Aura dipenuhi kalangan tokoh berpengaruh di Kabupaten Gowa, diantaranya Syuaib Naba (Pengusaha), H. Sahir Pasang (Mantan Wakil DPRD Gowa)
Asriadi (Mantan Direksi Holding Company), Roby Harun (Pengusaha Muda Gowa) dan Jaya Jumain ( advokat).
Mendaftarnya AURA di DPC Demokrat Gowa menambah daftar bakal Calon Bupati Gowa di partai besutan SBY ini .
Sebelumnya, tiga sahabat Aura lebih dahulu mendaftar dimulai dari Husniah Talenrang (Ketua DPD PAN), Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio (Wabup Gowa) dan Darmawangsyah Muin ( Wakil Ketua DPRD Sulsel).
Kondisi ini membuat rivalitas empat sahabat di Butta bersejarah tersebut makin sengit, adu gengsi siapa yang terkuat mendapatkan rekomendasi pengurus pusat menjadi perhatian publik.
Rivavitas mereka selain terjadi di DPC Demokrat, adu kuat juga terjadi di PDIP, PKS, Nasdem dan Golkar.
Editor : Abdul