get app
inews
Aa Text
Read Next : Peresmian Kantor Desa Kalekomara, Bupati Takalar Sebut Daerah Potensi Ekonomi Lokal

Drama Kursi Panas Takalar: Eselon II Sampai Kapus Kena Reset Jabatan

Senin, 20 Oktober 2025 | 14:01 WIB
header img
Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye Menggelar Mutasi Perdana Hari Ini, Senin 20 Oktober 2025. Foto iNews.id/ Hasanuddin

TAKALAR, iNewsGowa.id - Suasana tegang terasa di lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jelang Mutasi Merdana yang akan digelar Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai diliputi rasa cemas menanti keputusan yang akan menentukan nasib jabatan mereka.

Kabar mutasi itu menyeruak setelah beredarnya surat undangan resmi dengan nomor 400.14.1.1/284/BKPSDM perihal pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan. Surat tersebut ditandatangani oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Takalar, dan beredar luas di sejumlah grup WhatsApp ASN.

Dalam surat tersebut disebutkan, pelantikan akan dilaksanakan Senin (20/10/2025) pukul 15.00 Wita di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, dengan ketentuan pakaian sipil lengkap dan dasi biru muda bagi laki-laki, serta jilbab hitam bagi perempuan.

Mutasi ini menjadi yang pertama sejak pasangan Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye dan Wakil Bupati Henky Yasin dilantik pada 20 Februari 2025 lalu dengan mengusung tagline “Bajiki Takalar”.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mutasi kali ini akan menyasar sejumlah jabatan strategis, mulai dari kepala puskesmas (kapus), pejabat eselon II, III, hingga IV.

Plt Kepala BKPSDM Takalar, Muhammad Sayuti, membenarkan adanya pelantikan tersebut.

“Waalaikumsalam, ya benar ada undangan pelantikan,” kata Sayuti saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (20/10/2025).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai rincian pejabat yang dimutasi, Sayuti belum bersedia memberikan penjelasan. “Info setelah pelantikan, Pak,” singkatnya.

Sementara itu, salah seorang pejabat ASN di lingkungan DPRD Takalar yang meminta namanya dirahasiakan mengaku telah menerima undangan pelantikan.

“Iya, dapat undangan,” ujarnya kepada iNews.id.

Meski demikian, ia mengaku tetap siap menerima keputusan mutasi.

“Saya sih siap ditempatkan di mana saja, karena memang begitu menjadi ASN, harus siap mengabdi di mana pun,” ucapnya.

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut