MAKASSAR, iNewsGowa.id - Puluhan aktivis HMI Cabang Makassar menggeruduk Kantor DPRD Makassar di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakukang, mendesak Pemerintah menertibkan parkir liar yang resahkan warga Makassar.
“Mendesak Pemerintah Kota Makassar untuk menertibkan seluruh Parkir liar yang ada di Kota Makassar,” kata Hamzah Kilibia, Kabid PTKP HMI Cabang Makassar saat orasi di depan Kantor DPRD Makassar, Selasa (10/12/2024).
Menurut Hamzah, parkir liar di Kota Makassar menjadi keluhan terbanyak sekaligus menjadi momok menakutkan bagi masyarakat yang sangat meresahkan, tidak hanya itu, kata Hamzah, dia juga meminta transparansi terhadap retribusi perparkiran yang ada di Kota Makassar.
“Menantang Walikota Makassar terpilih untuk menertibkan semua juru parkir liar yang ada di Kota Makassar dan meminta transparansi retribusi parkir yang ada di Makassar,” pungkasnya.
Pantauan reporter iNews.id, massa sempat menutup jalan AP Pettarani dengan membentangkan spanduk, namun Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam berhasil menggiring pengunjuk rasa ke Loby Kantor DPRD Makassar.
Usai berorasi, peserta unjuk rasa diterima langsung Anggota DPRD Makassar, Zulkarnain Ahmad dan Farid Rayendra.
dalam pertemuan itu, dua anggota DPRD Makassar itu berjanji akan memanggil secara resmi pihak PD Parkir untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Secara resmi kami akan memanggil PD. Parkir terkait apa yang menjadi tuntutan adek - adek namun kami meminta data terkait lokasi mana saja parkir liar agar segera ditindak lanjuti,” kata Zulkarnain, Anggota DPRD Makassar dari Fraksi Demokrat.
Dia juga meminta perwakilan Mahasiswa datang untuk dipertemukan kepada Komisi B yang menangani persoalan tersebut.
“Besok sekalian adek - adek bawa data dan dokumentasi terkait lokasi parkir liar yang dimaksud untuk kemudian dipertemukan dengan Komisi B yang menangani masalah perparkiran,” mintanya.
Sementara itu, Direktur Umum PD Parkir Makassar, Rizal Asjahad Rahman yang dikonfirmasi reporter iNews.id belum bisa berkomentar banyak. Dia menyebut baru mengetahui adanya aksi unjuk rasa tersebut.
“No comment dulu, maaf baru juga tau kalau ada demo saat dihubungi bagian Kesbangpol tadi waktu demo, tidak komentar dulu,” tulis Rizal melalui telepon selulernya, Selasa (10/12/2024).
Editor : Abdul